Logo Blogger Bertuah Pekanbaru

Kopdar 5 Blogger Bertuah Pekanbaru memiliki topik (bukan topik asmara) khusus, yaitu penentuan logo resmi untuk komunitas ini. Dari unjuk suara plus unjuk gigi dibarengi dengan unjuk tangan atas pemilihan logo, maka diperoleh sebuah logo yang resmi. Sebelum keputusan diambil, telah disepakati bahwa logo yang terpilih masih bisa direvisi pada beberapa bagian tanpa menghilangkan prinsip dan filosofi logo yang sudah terpilih tersebut.

Inilah logo yang terpilih :


Inilah prakata dari empunya dan pembuat logo Maryo Sanjaya Adi Putra :
Sirih sangat dikenal di kalangan masyarakat Melayu. Selain dimakan oleh rakyat kebanyakan, sirih juga dikenal sebagai simbol budaya dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam adat istiadat Melayu. Sirih dipakai dalam upacara menyambut tamu, upacara merisik dan meminang, upacara pernikahan, pengobatan tradisional, dan berbagai upacara adat yang lain. Dalam upacara pernikahan, sirih dirangkai dalam bentuk sirih junjung yang cantik, dan bersama dengan sirih penyeri dipakai sebagai barang hantaran kepada pengantin perempuan. Di dalam upacara resmi kebesaran istana, sirih junjung dipakai sebagai hiasan yang menyemarakkan suasana. Sirih junjung juga dibawa sebagai kepala suatu arak-arakan adat.

Daun-daun sirih yang terdapat di bagian bawah dan berukuran kecil dipakai sebagai obat oleh dukun-dukun Melayu. Sirih bertemu urat adalah jenis yang dipilih oleh bidan untuk pengobatan tradisional. Pada saat ini, sirih masih menjadi bagian penting bagi masyarakat Melayu, walaupun tidak banyak lagi orang yang memakannya. Namun kini, daun sirih akan menjadi bagian penting pada logo Blogger Bertuah Pekanbaru.


Beberapa blogger yang hadir pada kopdar tersebut meminta untuk melakukan perubahan sedikit, misalnya : tidak menggunakan "blogger" sebelum kata bertuah karena di bagian bawah telah menyebutkan "komunitas blogger pekanbaru", tulisan pada bagian bawah pun diminta untuk dirubah warnanya mungkin hitam atau merah (kuning, hijau dan merah adalah warna kebesaran bangsa Melayu). Dan aku mengusulkan untuk memindahkan daun sirih ke sebelah kiri yang ditempatkan dengan semanis mungkin.

Aku mencoba merubah sendiri dengan catatan rubahanku bukanlah rubahan resmi, karena seharusnya yang merubah adalah Maryo. Rubahanku ini hanya kira2 mungkin seperti inilah jadinya. Kita nantikan saja hasil rubahan dari Maryo. Dan jika memungkinkan untuk dibuat menjadi 3D oleh Penyamun.


Atau mungkin jadi seperti ini :

Pada acara tersebut, aku lebih memilih logo buatan mas Sunardi PW yang tidak bisa hadir karena masih ada kerjaan. Logonya juga berciri khas melayu yaitu Lancang Kuning (lancang = perahu/kapal). Hanya jika kalaulah mungkin (haaalaaahh... bahasaku aneh ya), Lancang Kuning itu menghadap ke kanan, maka akan lebih bagus sehingga jikalau diletakkan sebagai kop surat (header surat) akan terlihat gagah dan tidak akan menurunkan martabat bangsa Melayu.

Inilah logo buatan mas Sunardi PW yang kufavoritkan :


Ini hasil rubahanku berdasarkan logo mas Sunardi :


Semua logo blogger bertuah diusulkan oleh :
Sunardi PW (dapat dilihat pada blogerbertuah.blogspot.com)
Maryo Sanjaya Adi Putra (dapat dilihat pada blogerbertuah.blogspot.com dan pirawa.blogspot.com)
Bambang Hermanto (dapat dilihat pada blogger-plaza.blogspot.com)
Penyamun Menyanyah (dapat dilihat pada blogerbertuah.blogspot.com)