Turbin Angin

Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Turbin angin ini pada awalnya dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan para petani dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dll. Turbin angin terdahulu banyak dibangun di Denmark, Belanda, dan negara-negara Eropa lainnya dan lebih dikenal dengan Windmill.

Kini turbin angin lebih banyak digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan listrik masyarakat, dengan menggunakan prinsip konversi energi dan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu angin. Walaupun sampai saat ini pembangunan turbin angin masih belum dapat menyaingi pembangkit listrik konvensonal (misalnya : PLTD,PLTU,dll), turbin angin masih lebih dikembangkan oleh para ilmuwan karena dalam waktu dekat manusia akan dihadapkan dengan masalah kekurangan sumber daya alam tak terbaharui (misalnya : batubara, minyak bumi) sebagai bahan dasar untuk membangkitkan listrik.

Perhitungan daya yang dapat dihasilkan oleh sebuah turbin angin dengan diameter kipas r adalah :

P = \frac{1}{2}\rho\pi R^2 v^3

dimana ρ adalah kerapatan angin pada waktu tertentu dan v adalah kecepatan angin pada waktu tertentu.

umumnya daya efektif yang dapat dipanen oleh sebuah turbin angin hanya sebesar 20%-30%. Jadi rumus diatas dapat dikalikan dengan 0,2 atau 0,3 untuk mendapatkan hasil yang cukup eksak.
Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari angin menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk memutar generator, yang akhirnya akan menghasilkan listrik.
(Wikipedia)

Dengan rasa penasaran, aku pun muter-muter kampung dengan menggunakan motor Google untuk mencari turbin angin terbesar di dunia (bukan mencari sendal jepitku yang ilang lho...).

Akhirnya kutemukan di http://www.metaefficient.com/.
Yang mana dalam artikelnya tertanggal 3 February 2008 berjudul "New Record: World’s Largest Wind Turbine (7+ Megawatts)" menerangkan bahwa telah dibangun turbin angin (wind turbine) terbesar dengan diameter kipas 126 meter (413 feet). Turbin ini dibangun di Emden, German oleh perusahaan Enercon German dengan type E-126, diperkirakan dapat menghasilkan lebih dari 7 megawatts listrik. Diharapkan dengan turbin ini dapat menghemat sekitar 6.000 ton karbondioksida pertahun dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga diesel.

Update :
sesuai komen aprillins di bawah, maka kalimat "(atau sekitar 20 juta kilowatt hour per tahun)" dihapus sementara, untuk dicek ulang ke website sebenarnya dan bahan bacaan lainnya.



Postingan ini harusnya muncul ditanggal 17 April jam 1:01 malam. Tetapi karena waktu dites tanggal 15 April telah dikomen oleh :
Henny Y.Caprestya
"posting yang menarik.
tapi yang lebih menarik lagi, kenapa tanggal postingnya 17 April 2009 sedangkan sekarang baru 15??
hihihi"

maka postingan ini kuhapus dulu, lalu akan muncul sebenarnya tanggal 18 April 09
maaf ya Henny.