Tantangan Karbon : Tahukah Kamu? - 1

Berkunjung ke blog National Geographic Indonesia, ternyata menemukan sebuah permainan menarik yaitu Tantangan Karbon (http://www.tantangankarbon.com/). Game ini mengajarkan tentang usaha-usaha kita untuk mengurangi karbon di sekitar kita. Intinya adalah usaha mengurangi dampak global warming. Kita diberi petunjuk ataupun pengetahuan singkat tentang apa yang kita lakukan. Contohnya pengetahuan singkat di bawah ini dengan tajuk :

Game online Tantangan Karbon Level 1 : TAHUKAH KAMU?

Sabun batangan menggunakan kemasan yang lebih minim dibandingkan sabun cair. Tempat sabun cair yang terbuat dari plastik bisa menghasilkan hingga 907.185 kg sampah plastik setiap tahunnya. Selain itu, kertas dan karton yang biasanya membungkus sabun batangan bisa didaur ulang dengan mudah. Satu sabun batangan bisa berumur lebih panjang daripada 355 ml sabun cair, dan harganya lebih murah pula. Tapi tidak selalu sabun batangan baik. Ternyata ada beberapa bakteri yang bisa hidup di sabun batangan. Jadi kalau pengguna sabun bevariasi sebaiknya gunakan sabun cair, tetapi ingat untuk selalu mengisi ulang. Cairan isi ulangnya juga beli yang paling besar (galon) untuk mengurangi sampah plastik.

Menutup keran ketika menyikat gigi bisa menghemat air hingga 2.000 galon setiap tahunnya. Bahkan beberapa dokter gigi juga menyarankan untuk menyikat gigi dalam kondisi kering dan hanya menggunakan air ketika berkumur.

Jumlah air yang ada sekarang masih tetap sama dengan jumlah air pada waktu bumi tercipta. Air di bumi terus bergerak dalam suatu siklus, dan merupakan penjaga temperatur bumi. Total air yang ada di bumi adalah 344 juta mil kubik. Dari jumlah ini, hanya 2,5 persen yang merupakan air tawar, baik itu air tanah atau yang mengalir di sungai, danau, dan saluran lainnya. Sebagai ilustrasi, jika 1 galon air adalah seluruh air di bumi, maka yang bisa dikonsumsi oleh manusia hanya sesendok makan.

Dua per tiga dari air yang terpakai di rumah, digunakan di kamar mandi, dengan kuantitas rata-rata 7,5 liter s/d 26,5 liter untuk menyiram kloset, 7,5 liter untuk menyikat gigi, dan 95 s/d 190 liter untuk mandi selama 5 menit.

Bila anda bercukur dengan alat cukur yang harus basah, tutup katup wastafel hingga airnya menggenang separuh. Itu sudah cukup untuk bercukur. Di Amerika, 2 milyar alat cukur berbahan dasar plastik berakhir di tempat pembuangan sampah setiap tahunnya.

Di Amerika, lebih dari 98 % tisu toilet dibuat dari kayu baru. Bila setiap rumah di Amerika menukar satu kemasan berisi 12 kepak tisu tersebut dengan tisu 100% daur ulang, maka mereka bisa menyelamatkan 1,7 milyar galon air dan 1.000.000 pohon. Melihat jumlah pengorbanannya, ada baiknya kita juga ikut berpindah ke lap handuk atau tisu 100% daur ulang.

Dalam memilih produk daur ulang seperti tisu, kita juga harus memperhatikan prosesnya. Proses pemutihan terkadang menggunakan klorin dalam jumlah yang bisa merusak lingkungan. Sebaiknya gunakan tisu yang berlabel TCF (Totally Chlorine Free), PCF (Processed Chlorine-Free), atau ECF (Elemental Chlorine-Free)


Kita bisa turut menjaga bumi dari sampah kosmetik dengan mengikuti program reuse/recycle. Beberapa produk menawarkan penukaran sejumlah wadah kosmetik bekas dengan 1 produk baru. Selain itu perlu diketahui juga, dalam industri kosmetik jutaan hewan biasa digunakan untuk kelinci percobaan. Dalam mencari kosmetik, carilah yang memiliki logo kelinci melompat. Simbol kelinci melompat ini adalah simbol internasional untuk kosmetik yang tidak diujikan pada hewan.

http://www.tantangankarbon.com/


Baca ini juga :
Usaha Mengurangi Dampak Global Warming - 1
Usaha Mengurangi Dampak Global Warming - 2
Usaha Mengurangi Dampak Global Warming - 3
Usaha Mengurangi Dampak Global Warming - 4
Usaha Mengurangi Dampak Global Warming - 5

Mengapa terjadi pemanasan global (global warming)
Dampak Kebakaran Hutan
Deforestasi Hutan