Mari Menanam Pohon

Mari Menanam Pohon. Hal ini sangat berguna dan merupakan salah satu cara untuk mengurangi pemanasan global. Bisa dibayangkan bahwa rumah yang kita tempati sekarang ini, dahulunya adalah hutan lebat. Karena kebutuhan manusia akan lahan perumahan, maka hutan ditebang sehingga lahan bekas tebangan digunakan untuk membangun rumah. Pohon yang ditebang tersebut bisa digunakan untuk bahan bangunan rumah.

Dari lahan 1 kapling sekitar 10x15 meter, dahulunya tumbuh sekitar 4-6 pohon besar. Setelah ditebang dan lahannya dirubah menjadi lahan rumah, maka tidak ada pengganti terhadap pohon yang ditebang tersebut. Sehingga makin berkuranglah pohon. Semakin banyak pohon berkurang, semakin banyak air yang tidak tersimpan/terserap ke dalam tanah, semakin banyak tanah yang tidak terlindungi. Hal ini makin lama makin mengurangi sejuknya daerah tersebut. Jika hal ini makin meluas, maka pemanasan global yang terjadi. Ini hanya salah satu contoh.



Untuk itu, perlu mengganti pohon yang telah ditebang yang lahannya untuk membangun rumah. Semakin luas lahan rumah anda, maka semakin banyak pohon yang ditebang, sehingga makin banyak pohon yang harus diganti dan ditanam di areal lainnya.

Pemerintah Kota Pekanbaru menyikapi pemanasan global dengan langsung bertindak melakukan penanaman pohon. Kegiatan ini telah berlangsung sejak sebelum tahun 2000 dan masih berlangsung sampai sekarang. Setiap tahunnya, Pemko Pekanbaru mencanangkan penanaman 10.000 pohon dari berbagai jenis seperti angsana, mahoni, ketapang, dan lain-lainnya.

Penanaman pohon yang dikoordinir oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Pohon-pohon tersebut ditanam di sepanjang pinggir jalan protokol dengan umur pohon 1-1,5 tahun, jalan besar dan jalan kecil dengan umur pohon 1 tahun.

Pemerintah Kota Pekanbaru telah lama melaksanakan kegiatan penanaman pohon di sepanjang jalan Kota Pekanbaru. Pohon angsana, mahoni, dan lain-lain telah mulai menghijau di seluruh Kota Pekanbaru. Walaupun ada beberapa pohon yang mati.

Dalam hal ini, Pemko mengharapkan peran serta masyarakat dalam menanam pohon untuk penghijauan dan untuk menjaga pohon-pohon yang telah ditanam Pemko. Beberapa pohon mati setelah ditanam di sepanjang pinggir jalan yang berada di depan rumah masyarakat. Pohon-pohon tersebut mati karena tidak dirawat, dijaga, dan disiram oleh masyarakat yang kebetulan di jalan depan rumahnya di tanam pohon oleh Pemko.

Sebagian pepohonan yang ditanam Pemko Pekanbaru

Pohon yang mati di depan rumah masyarakat

Untuk melakukan penghijauan Kota Pekanbaru, Pemko telah banyak mengeluarkan dana. Agar dana itu tidak sia-sia maka sangat diharapkan peran serta masyarakat dalam merawat, menjaga dan menyiram tanaman tersebut. Harapan lebih besarnya, masyarakat dapat melakukan penghijauan sendiri. Hal ini dapat dimulai dari menanam pohon di halaman rumah, di tanah-tanah milik pribadi masyarakat. Jika lebih memungkinkan lagi, masyarakat dapat menanam pohon di lahan-lahan kritis di sekitar daerahnya.

Penghijauan ini sangat berguna untuk mengurangi pemanasan global, sehingga kita dapat hidup lebih nyaman.

MARI MENGHIJAUKAN PEKANBARU
MARI MENGHIJAUKAN DAERAH KAMU
MARI MENGURANGI PEMANASAN GLOBAL
MARI BUAT DAERAH SEKITAR KITA LEBIH SEJUK

MARI MENANAM POHON
UNTUK MENGGANTI POHON YANG TELAH DITEBANG

LAKUKAN DARI SEKARANG