Pahlawan Lingkungan

Pahlawan Lingkungan bukan saja bagi yang telah menyelamatkan lingkungan di Sungai Kuning China.
Bukan saja bagi yang telah mengukur ketebalan Es Kutub yang makin menipis.
Bukan saja bagi yang telah menanam koral di laut luas.
Bukan saja bagi yang telah menyelamatkan ikan Cod.
Bukan saja bagi yang telah menyelamatkan hutan Afrika.
Bukan saja bagi yang telah mendapatkan Kalpataru.

Kita semua bisa menjadi pahlawan lingkungan.
Minimal menjadi Pahlawan bagi diri sendiri.

Dengan menanam walau 1 benih tumbuhan
Walau menanam 1 pohon untuk penghijauan
Walau dengan membuang sampah pada tempatnya
Walau hanya dengan membersihkan lingkungan rumah
Walau hanya menghemat 1 lampu setiap hari

Kita telah menjadi pahlawan bagi diri kita sendiri

Jangan pernah berputus asa untuk menyelamatkan lingkungan.
Jangan pernah berputus asa untuk menyelamatkan bumi dari tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Bumi ini hanya pinjaman
Diberi sedikit hak untuk menumpang hidup
Janganlah mengambil hak yang berlebihan

Bumi ini hanya pinjaman
dari anak cucu kita
yang akan diteruskan ke keturunan selanjutnya

Bumi ini hanya pinjaman dari Sang Pencipta
Untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya
Bukan untuk diambil manfaatnya dengan cara menghancurkan

Bumi ini hanya pinjaman dari Sang Pencipta
suatu saat akan diambil-Nya
yaitu....
KIAMAT

Jika kita menyayangi diri sendiri
Jika kita menyayangi keluarga
Jika kita menyayangi anak cucu keturunan kita

Mari selamatkan lingkungan
Mari selamatkan bumi

BANYAK CARA UNTUK ANDA DAPAT BERPARTISIPASI DALAM USAHA PENYELAMATAN LINGKUNGAN.
TERUTAMA LINGKUNGAN SEKITAR KITA

MULAILAH DARI DIRI SENDIRI


Catatan :
Postingan ini aku buat karena aku miris mendengar berita tentang DIBAKARNYA Kamp Peduli Lingkungan GREENPEACE dan JIKALAHARI (Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau) di Semenanjung Kampar oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Kamp ini didirikan sekitar Oktober 2009 untuk menyelamatkan Semenanjung Kampar - Riau sebagai salah satu Hutan Gambut Terluas di dunia dengan kedalaman gambut lebih dari 3 meter dengan luas sekitar 700.000 hektar.

Semenanjung Kampar telah dibabat hutannya oleh belasan perusahaan-perusahaan besar semisal perusahaan APRIL (Asia Pacific Resources International Limited) dan APP (Asian Pulp and Paper yang di Indonesia menjadi PT. RAPP Riau Andalan Pulp and Paper). Semuanya mengaku mendapat surat dari Pemerintah Pusat yang mana Pemerintah Pusat tidak tidak mengindahkan Peraturan Pemerintah (PP) No.26 tahun 2008, pasal 52 dan 55, serta Keputusan Presiden No.32 tahun 1990, dimana seluruh kawasan lahan gambut yang mempunyai kedalaman lebih dari 3 meter harus dilindungi.