Menyusuri Bengawan Solo Purba dan Modern

Menyusuri Bengawan Solo Purba dan Modern aku buat berdasarkan artikel dari National Geographic Indonesia (NGI) yang diposting sebelumnya dengan judul Bengawan Solo : Mengaliri Masa Menuju Muara.

NGI memberikan gambaran bahwa terdapat sebuah ceruk pantai berbentuk teluk di Pantai Sadeng daerah Kabupaten Gunung Kidul. Ceruk/teluk itu menjadi corong/muara akhir dari Bengawan Solo jaman Purba dari arah utara ke selatan. Matinya Bengawan Solo Purba dan berubah arah diduga akibat pengangkatan lembah Giritontro karena tumbukan lempeng Eurasia dan IndoAustralia yang telah menghentikan aliran Bengawan Solo Purba hingga satu juta tahun lalu. Sekarang diketahui bahwa muara Bengawan Solo adalah di Ujung Pangkah, Gresik, di Jawa Timur.

Berdasarkan gambar dari NGI tersebut, aku mencoba mencari dan menyusurinya melalui Google Earth.

Peta yang diberikan National Geographic Indonesia (NGI)
Edisi Juni 2009
Hal 77

Kejadian geologi telah mengubah muara aliran Bengawan Solo Purba. Sekitar satu juta tahun lalu Pantai Sadeng di wilayah Kabupaten Gunung Kidul terakhir kali menjadi corong/muara akhir Bengawan Solo, kemudian aliran sungai berubah ke arah utara, ke wilayah Ujung Pangkah, Gresik, di Jawa Timur
NGI, edisi Juni 2009 hal 77


*****

Aku mencoba menyusuri Bengawan Solo melalui Google Earth yang menghasilkan gambar-gambar di bawah ini :


Gambaran wilayah Jogjakarta, Surakarta/Solo, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Terlihat secara umum aliran Bengawan Solo Modern (warna merah jambu) dan Bengawan Solo Purba (warna biru)


Gambar di atas memperlihatkan dengan jelas bekas aliran sungai yaitu Bengawan Solo Purba yang bermuara di Pantai Sadeng, Kabupaten Gunung Kidul.


Kalau aku tidak salah duga, aliran Bengawan Solo Modern juga bermuara di Brondong, Jawa Tengah (Timur???).
Susah melihatnya dengan jelas apakah aliran itu cuma sudetan atas sungai kecil lainnya. Atau mungkin cuma anak Bengawan Solo.
Gambar di atas memang sangat meragukan.


Muara akhir Bengawan Solo Modern di Ujung Pangkah, Jawa Timur
Setelah di sudet sehingga alirannya kelihatan lurus.
Warna kuning adalah jalan raya.
Perhatikan dekat daerah Bungah, sungai mengarah lurus
ke atas (utara) menuju ke Ujung Pangkah


Demikianlah akhir penyusuranku ke Bengawan Solo Modern dan Purba melalui Google Earth.