Pohon Penyerap Karbondioksida | Siklus Karbon Dioksida


Siklus Karbon Dioksida seperti yang diterangkan Wikipedia adalah merupakan siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi (objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus karbon yang hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui). Dalam siklus ini terdapat empat reservoir karbon utama yang dihubungkan oleh jalur pertukaran. Reservoir-reservoir tersebut adalah atmosfer, biosfer teresterial (biasanya termasuk pula freshwater system dan material non-hayati organik seperti karbon tanah (soil carbon)), lautan (termasuk karbon anorganik terlarut dan biota laut hayati dan non-hayati), dan sedimen (termasuk bahan bakar fosil). Pergerakan tahunan karbon, pertukaran karbon antar reservoir, terjadi karena proses-proses kimia, fisika, geologi, dan biologi yang bermacam-macam. Lautan mengandung kolam aktif karbon terbesar dekat permukaan Bumi, namun demikian laut dalam bagian dari kolam ini, mengalami pertukaran yang lambat dengan atmosfer.

Karbon dioksida sebagai salah satu gas rumah kaca yang memerangkap panas matahari dalam bentuk radiasi infra merah gelombang panjang yang seharusnya terpantul ke angkasa luar. Karbondioksida menahan panas tersebut di dalam atmosfer bumi sehingga menyebabkan bumi semakin hangat dan berubah menjadi lebih panas. Hal inilah salah satu penyebab Pemanasan Global atau Global Warming.

Pemanasan akibat terperangkapnya panas matahari oleh karbondioksida menyebabkan mencairnya es yang seharusnya memantulkan radiasi panas matahari ke luar angkasa. Hal ini juga mencairkan tanah beku (permafrost yang terdapat di daerah eropa dan kutub) sehingga tanah tersebut melepaskan karbondioksida lebih banyak, sehingga membuat jumlah karbondioksida di atmosfer menjadi lebih banyak lagi.

Semua ini menyebabkan munculnya Dampak Pemanasan Global :

  • Iklim tidak stabil
  • Peningkatan permukaan laut akibat volume air laut bertambah dari pencairan es kutub
  • Suhu global cenderung meningkat
  • Gangguan ekologis
  • Dampak ekonomi, sosial dan politik
  • Pergeseran ekosistem

Ada dua pendekatan utama untuk memperlambat pemanasan global :
  • Pertama, mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut atau komponen karbon-nya di tempat lain. Cara ini disebut carbon sequestration (menghilangkan karbon).
  • Kedua, mengurangi produksi gas rumah kaca.

Cara yang paling mudah untuk mengurangi/menghilangkan karbon dioksida di udara adalah dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi, bukan menebang atau bahkan melakukan deforestasi hutan. Pohon, terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. Di seluruh dunia, tingkat perambahan hutan telah mencapai level yang mengkhawatirkan. Di banyak area, tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali karena tanah kehilangan kesuburannya ketika diubah untuk kegunaan yang lain, seperti untuk lahan pertanian atau pembangunan rumah tinggal. Langkah untuk mengatasi hal ini adalah dengan penghutanan kembali yang berperan dalam mengurangi semakin bertambahnya gas rumah kaca.

Untuk jangka pendek dapat ditanam pohon apa saja, tetapi untuk jangka yang lebih panjang, dapat ditanam pohon dengan usia yang panjang pula, seperti trembesi (Ki hujan, pohon hujan, Samanea Saman). Untuk tanaman dalam rumah, dapat ditanam tumbuhan bunga Lidah mertua (mother-in law tongue, Sansevieria cylindrica, dan Sansevieria kirkii). Pohon yang dapat menyerap karbondioksida dalam jumlah banyak seperti :

Pohon Penyerap Karbondioksida

No : Nama Lokal : Nama Ilmiah : Daya Serap CO2(Kg/pohon/thn)
1 : Trembesi : Samanea Saman : 28.488,39
2 : Cassia : Cassia sp : 5.295,47
3 : Kenanga : Canangium Adoratum : 756,59
4 : Pingku : Dysoxylum Excelcum : 720,49
5 : Beringin : Ficus Benyamina : 535,90
http://solusisaveourplanet.wordpress.com/2008/07/11/bumi-abadi/

MARI MENANAM POHON
WALAU 1 BATANG


MERDEKA BUNG!!!

17 AGUSTUS 2010


nb :
kiwot "smp" cek tanggal 16/8/10 jam 21.15 masih di halaman 3.

Perjuangan berat kawan.


Sumber :
http://solusisaveourplanet.wordpress.com/2008/07/11/bumi-abadi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_karbon
http://id.wikipedia.org/wiki/Ki_hujan