Gerakan Sosial melalui Online Social Media

Gerakan Sosial melalui Online Social Media atau media sosial online bisa dianggap menjadi sebuah Social Media STORM. Mengenai STORM khususnya Blog Storm telah ditulis di blog ini dengan judul Hypermarket Informasi : Blog Storm dan juga telah dipublish di Harian Tribun Pekanbaru beberapa waktu lalu. Storm dimaksud disini adalah sebuah "badai" yang datang menderu yang menjadi suatu gerakan yang bermanfaat dan dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif.

Perhatikan contoh dibawah ini :

GREENPEACE mengajak setiap pengguna facebook menuliskan komentar di alamat
http://www.facebook.com/note.php?note_id=138626456210552&comments

untuk memberitahukan kepada pihak FACEBOOK agar menggunakan RENEWABLE ENERGY (sumber tenaga terbarukan) pada setiap kantor dan komputer servernya.
Status yang ditulis Greenpeace adalah :
COMMENT HERE NOW for the World Record attempt, and share! (50,000 needed!)
oleh Unfriend Coal pada 13 April 2011 jam 11:59

► ► ► 50,000 comments to go in 24 hours! ◄ ◄ ◄
Unfriend Coal adalah salah satu program kerja Greenpeace untuk meminta facebook menggunakan energi terbarukan. GREENPEACE menargetkan 50.000 komentar dalam 24 jam. Saat Artikel ini dibuat 17.00 (5 jam setelah status Greenpeace dibuat) telah terdapat 19.975 komentar.

Sebagai simpatisan Greenpeace, aku pun mengajak anggota Komunitas Blogger Bertuah lainnya untuk ikut serta gerakan tersebut dengan menulis status di dinding facebook Grup Blogger Bertuah :
Attayaya
Blogger Bertuah yang peduli LINGKUNGAN.... silahkan komen pada link Greenpeace di bawah ini. Dalam upaya memecahkan record dunia jumlah komentar terbanya untuk meminta Facebook menggunakan ENERGI RAMAH LINGKUNGAN..

(jangan takut karena tidak akan ada notifikasi)

http://www.facebook.com/note.php?note_id=138626456210552&comments

Contoh berikutnya adalah apa yang telah difilmkan di film @linimas(s)a. Aku coba buat RINGKASAN FILM @linimas(s)a tersebut seperti terangkum di bawah ini :

  1. Dalam film itu dimulai dengan manfaat facebook dan twitter bagi seorang PENGAYUH BECAK di Jogjakarta. Banyak pelanggannya dari luar negeri dan memesan becaknya melalui facebook maupun Twitter sebelum mereka tiba di Jogja.
  2. Film itu dilanjutkan dengan mas @BlontankPoer bersama Komunitas Blogger Bengawan Solo dengan program Sharing Online Lan Offline (SOLO). Komunitas ini memberikan pelatihan internet dan menyatukan para penyandang cacat.
  3. Gerakan yang direkam dalam film tersebut bergerak ke penggunaan salah satu Media Sosial Online (Online Social Media) yaitu Twitter. Hal ini dilakukan oleh BLOOD FOR LIFE (BFL) INDONESIA yaitu suatu gerakan menyebarkan (mem-formard) pesan/ informasi tentang kebutuhan darah yang sangat darurat (urgent). Di twitternya biasanya akan tertulis :
    #URGENT butuh darah O
    "Please help us find it..."
    Mereka para penggerak Blood For Life Indonesia berpendapat "satu nyawa yang terselamatkan akan sangat berarti banyak" (one life saved would've meant something). Para penggerak BFL sebenarnya hanya mem-follow-up pesan kebutuhan darah, respon pendonor selanjutnya diarahkan kepada rumah sakit atau pasien yang butuh.
  4. Ingat Prita, ingat koin. Ingat Koin, ingat Prita. Koin Prita juga merupakan sebuah gerakan media sosial yang berkembang saat itu di facebook. Kasusnya yang menghebohkan dengan dakwaan atas UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik). Gerakan ini pun bergerak ke media sosial lain termasuk BLOG. Kekuatan media sosial ini sangat kuat dan membuat kondisi hukum Indonesia menjadi gonjang-ganjing. Solidaritas yang dibangun dari media sosial membuktikan bahwa solidaritas masyarakat Indonesia tidak terbantahkan untuk mendapatkan keadilan.
  5. Kata "SEJUTA" sangat berarti bagi Bibit Chandra, dua anggota KPK yang didakwa melakukan korupsi yang didukung atas ketidak-bersalahannya oleh lebih dari sejuta user facebook. "Gerakan 1.000.000 Facebooker Dukung Bibit Chandra" digerakkan oleh seorang dosen dari Bengkulu bernama Usman Yasin. Gerakan ini dimulai tanggal 29 Oktober 2009 jam 2.30 wib. User facebook ke-Sejuta tercapai pada hari ke sembilan. Sebuah kepedulian masyarakat Indonesia pengguna media sosial facebook terhadap keadilan di Indonesia. Menurut Bibit, anehnya kok malah dari Bengkulu, bukan dari Jakarta.
  6. Bencana meletusnya Gunung Merapi tanggal 25 Oktober 2010 pukul 17.00 wib juga telah melahirkan sebuah gerakan media sosial yang tergabung dalam @jalinmerapi di Twitter. Jalin Merapi bermula pada malam bencana tersebut dengan menyebarkan informasi tentang evakuasi dan orang terjebak. Informasi ini direspon oleh berbagai Tim Penolong yang membaca informasi tersebut. Pagi besoknya informasi telah berubah ke arah informasi tentang kebutuhan-kebutuhan mendesak terutama masalah "perut" yaitu kebutuhan akan makanan. Maka muncullah "Gerakan Nasi Bungkus" untuk korban bencana yang tentu saja tidak bisa memasak serta tidak tersedianya bahan makanan untuk diolah. Gerakan berikutnya adalah berdatangannya para sukarelawan dari berbagai kota yang mendapat informasi dari @jalinmerapi. dalam kurun 5 menit pertama telah terdapat 25-an sukarelawan yang mendaftar. Dalam kurun waktu 30 menit telah tercatat sekitar 100-an pendaftar. Suatu gerakan kemanusiaan yang sangat berarti bagi masyarakat Jogjakarta dan sekitarnya yang menderita akibat bencana meletusnya Gunung Merapi.

Menurut Onno W. Purbo pada akhir film tersebut menyatakan, mungkin bangsa Indonesia bukan bangsa yang kaya, tetapi bangsa Indonesia bukan bangsa yang bodoh. Itu yang sering kita lupa. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang pandai dan memiliki tenaga yang dahsyat untuk menggerakkan massa.

Dengan gerakan seperti diatas, Bangsa Indonesia telah menjadi contoh bagi bangsa di dunia lain, terutama di dunia IT. Bangsa Indonesia menjadi contoh bahwa media sosial telah digunakan untuk hal-hal yang sangat bermanfaat, untuk bencana, untuk kemanusiaan, untuk keadilan, untuk anti-korupsi dan sebagainya.

BANGSA INDONESIA TELAH MELAKSANAKAN GERAKAN SOSIAL MELALUI MEDIA SOSIAL.

Gerakan masyarakat sipil inilah yang menjembatani hal-hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Kalau internet digunakan dengan benar, optimal dan positif maka manfaat yang didapat akan sangat luar biasa bahkan bisa untuk melakukan perubahan sosial, gerakan-gerakan menuju ke arah yang lebih baik.

Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru juga telah melakukan sebuah gerakan sosial melalui media sosial online yaitu BLOG dengan mengajak para blogger untuk menghibahkan buku kepada masyarakat yang kurang mampu. Hal ini telah dilaksanakan dan mendapat tanggapan positif. Silahkan baca di artikel : HIBAH SEJUTA BUKU ALA BLOGGER.



CATATAN AKHIR :
Pada saat tulisan ini berada pada paragraf terakhir, gerakan GREENPEACE seperti tersebut di atas telah MELAMPAUI TARGET dengan menghasilkan 56.397 komentar dalam kurun waktu 12 jam 30 menit. Waktu tersisa adalah 11 jam 30 menit dari target 24 jam untuk menghasilkan 50.000 komentar.

SEMOGA KITA SEMUA DAPAT MEMANFAATKAN INTERNET DENGAN BAIK UNTUK HAL BAIK.