Surat Untuk Presiden Indonesia - Susilo Bambang Yudhoyono

From : attayaya
To : Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono
Subject : Lindungi Hutan Selamatkan Iklim Sekarang Juga!

Dengan hormat,

Indonesia kehilangan hutan lebih cepat dari negara-negara pemilik lain di dunia. Merujuk data FAO (2006), hutan Indonesia berkurang 1,8 juta hektar per tahun, menempatkan Indonesia menduduki peringkat ketiga negara pengemisi gas-gas rumah kaca (GRK) terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat dan China. Penggundulan hutan (deforestasi) adalah sumber utama emisi Indonesia.

Hingga saat ini, Indonesia telah kehilangan tigaperempat luas kawasan hutan alamnya (sekitar 72%) dan dari jumlah tersebut 40% telah hilang sama sekali.

Faktor utama pendorong tingginya deforestasi di Indonesia adalah pembalakan skala besar untuk industri kertas, kayu, pembukaan lahan gambut untuk perluasaan kelapa sawit dan kebakaran hutan yang terjadi setiap tahun untuk pembukaan hutan. Banjir, kekeringan, perubahan pola iklim akan mempengaruhi ketahanan pangan yang salah satunya disebabkan hancurnya hutan di Indonesia.

Bapak Presiden yang terhormat, tahun ini, Anda telah menyatakan kesungguhan untuk menurunkan emisi GRK sebesar 50% dari deforestasi di tahun 2009 pada Pertemuan G8 di Hokkaido, Jepang. Saya memohon Bapak memegang janji itu dan segera memberlakukan penghentian sementara (moratorium) deforestasi, termasuk perluasaan perkebunan kelapa sawit, pembalakan hutan skala Industri dan semua bentuk konversi hutan.

Moratorium ini tidak hanya membantu menghentikan emisi GRK, tetapi juga melindungi keanekaragamanhayati dan kehidupan masyarakat yang hidupnya bergantung kepada hutan lainnya di seluruh Indonesia.

Bapak Presiden yang terhormat,
Mohon Lindungi Hutan untuk Menyelamatkan Iklim


Hormat saya,


attayaya

surat ini di kirim melalui fasilitas
http://www.greenpeace.org/seasia/id/petisi-untuk-hutan-indonesia