AYO BAKAR HUTAN RIAU!!!

PENGUMUMAN

bagi siapapun yang bersedia
silahkan bakar hutan Indonesia
silahkan bakar hutan Riau

bagi siapapun yang tidak mencintai dirinya
bagi siapapun yang tidak mencintai keluarganya
bagi siapapun yang tidak mencintai keturunannya

SILAHKAN MEMBAKAR HUTAN INDONESIA
SILAHKAN MEMBAKAR HUTAN RIAU

lihatlah apa yang telah kau lakukan
asap dimana-mana
aku susah pergi kerja
aku harus pakai masker
aku sesak napas
aku tidak bebas keluar rumah
aku tidak bisa pergi ke halaman
aku hanya terkurung dirumah
aku terkurung di tempat kerjaku

anak-anak sekolah terbatuk-batuk
anak-anak sekolah tidak bisa bermain-main
anak-anak sekolah terkurung di dalam kelasnya
anak-anak sekolah masuk rumah sakit terkena ISPA

bandara udara Sultan Syarif Qasim II tertutup asap
pasar tertutup asap
jembatan Leighton tertutup asap
Pasar Bawah tertutup asap
Mesjid Agung An-Nur tertutup asap
Mesjid Raya tertutup asap

kau bakar saja hutan Indonesia
kau bakar saja hutan Riau

kuharap kau masuk penjara
kuharap kau masuk neraka

kau lihat hasil kerja kau
kau memang bahlul, dogol, dongok, lolo

kuharap kau masuk penjara
kuharap kau masuk neraka
kau rasakan api yang telah kau hidupkan





foto diambil dari djemariijal.blogspot.com



PEKANBARU--MI Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Selasa (17/2) mulai pukul 07.45 WIB, ditutup akibat kabut asap hasil kebakaran hutan dan lahan sehingga mengurangi jarak pandang dan membahayakan penerbangan.

"Jarak pandang menurun drastis di bawah normal, yakni tinggal 500 meter," Airport Duty Manager Bandara SSK II, Sudarno.

Akibat kabut asap pekat sejumlah penerbangan dari dan menuju Pekanbaru menjadi terkendala. Pesawat milik maskapai Riau Airlines tujuan Pekanbaru-Malaka terpaksa ditunda tanpa batas waktu jelas.

Selain itu, tiga penerbangan dari Jakarta menuju Pekanbaru juga terpaksa beralih (divert). Tiga pesawat tersebut antara lain Air Asia yang divert ke Bandara Polonia Medan, pesawat Lion Air dan pesawat carter Pelita Air jenis Fokker 100 yang keduanya divert ke Batam.

Menurut informasi, akibat kabut asap dua mantan Direktur Utama PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), Baihaki Hakim dan W. Yudiana, gagal mendarat di Pekanbaru untuk hadiri perayaan 11 miliar barel komulatif PT CPI di Minas. Pesawat mestinya tiba di Pekanbaru pukul 08:15 WIB.
http://www.pirba.ristek.go.id/

Metrotvnews.com, Riau: Puluhan titik api baru penyebab kebakaran lahan gambut di, Riau, terus bermunculan. Puluhan hot spot diketahui tersebar di enam kabupaten: Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Kampar, dan Kabupaten Siak.

Badan Metereologi dan Geofisikan (BMG) Pekanbaru menyebutkan, sedikitnya ada 35 titik api baru. Jumlah ini meningkat 19 titik api dibandingkan kemarin. Hot spot baru terbanyak ada di Kabupaten Rokan Hilir, sebanyak 14 titik.(ICH)
http://www.pirba.ristek.go.id/