Tips/Cara Menunggu Berbuka Puasa Secara Sehat dan Enak

Banyak tips/cara orang-orang untuk menghabiskan waktu ketika menunggu saatnya berbuka puasa, ketika muadzin memukul beduk mesjid dan melantunkan doa berbuka puasa "allahumma laka shumtu wa bika amantu wa 'alaa rizqika afthartu birahmatika ya arhamarrohimin", kemudian melantangkan suara Adzan didepan corong mik mesjid.

Untuk menghabiskan waktu menunggu saatnya berbuka puasa, sebagian orang akan melakukan :
  1. mengaji/perbanyak ibadah
  2. baca koran/buku/majalah/komik
  3. masak dan menyiapkan segalanya untuk berbuka puasa
  4. mbersihin mesjid
  5. mbersihin rumah dan pekarangan
  6. ngabuburit (dalam bahasa sunda, tapi jangan diartikan dalam bahasa melayu ya...)
  7. demonstrasi keahlian motor (bagi anak2 motor)
  8. maen game
  9. ngeblog (nulis-nulis ngawur di blog)
  10. ngupil
  11. tidur
Hal-hal diatas itu adalah hal yang BIASA dilakukan orang, baik yang beriman, setengah beriman, maupun ga beriman sama sekali.

Tetapi, ada tips/cara menunggu berbuka puasa secara sehat dan enak, YANG TIDAK BIASA yang bisa dan baik dilakukan oleh semua orang. Tetapi dalam melakukannya harus perlu kehati-hatian. Kata emakku "don't try this at home" yang berarti dalam bahasa Indonesia "lakukanlah di rumah tetangga". Tips/cara sehat tersebut adalah :


Sambil menunggu berbuka puasa tuh, enaknya sambil minum kopi, menjumput kue-kue, dilanjutkan dengan melahap gado-gado atau batagor atau siomay, yang ditutup dengan merokok dji sam soe.



Jadi, ketika muadzin memukul beduk di mesjid sebagai tanda berbuka puasa, maka kita tap perlu repot-repot lagi berebutan makanan dengan adik, kakak, abang, teteh, nyak, abah, atok, mbah wedhok, tetangga, satpam, dan lain-lain.

Jiahhhhhh ngawur....
ngeblog ngawur sambil menunggu bunyi beduk tanda berbuka puasa
woiiiii..... puasa.... woiiii................

SELAMAT BERBUKA PUASA........



hayo.... capa yang pernah baca ini di facebook???