Lyla Band

Lyla merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang berdomisili di Jakarta. Grup musik ini dibentuk pada tahun 2008. Anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Fare (gitar), Dharma (piano, keyboard), Naga (vokal), Ame (drum) dan Dennis (bass). Album pertamanya ialah Yang Tak Terlupakan dirilis pada tahun 2008. Band ini umumnya bergenre rock. Awalnya lima personil ini berasal dari grup musik Mahameru. Nama band ini diambil dari judul lagu Oasis.




Lyla - Takkan Ada

takkan jera
aku memintamu
‘tuk tetap di sini

meski kini
kau pun telah pergi
dan meminta aku

* tuk melupakanmu
tapi ku tak mampu

reff:
aku mohon kepadamu
kembalilah kepadaku
karna takkan pernah ada
yang mampu menggantikanmu

takkan jera
aku memintamu
‘tuk tetap di sini

(karena) dia bukan
orang yang kupilih
‘tuk melupakanmu

repeat reff [2x]

sekali lagi

repeat reff

tak seindah bersamamu
tak sehangat pelukanmu
yang tak akan pernah bisa
untuk mengganti dirimu

takkan jera
aku memintamu
‘tuk tetap di sini



SATU LAGI ANAK PEKANBARU MENEMBUS BELANTIKA MUSIK NASIONAL
(http://indiriau.com/muzieczone.asp)

Indra Sinaga (NAGA) adalah sosok anak Pekanbaru yang benar punya semangat indie. Dengan sedikit kemapuan yang dia miliki, namun mampu berbuat yang terbaik untuk negeri tercinta kita Indonesia. Indra yang lulusan SMA negeri 8 (d/h SMPP 49 / SMA 6 Pekanbaru), sempat kuliah di Jawa. Namun Indra mencoba kembali ke Pekanbaru, dengan tekad ingin melanjutkan kuliah di Pekanbaru. Anak tunggal ini, ketikan ngumpul-ngumpul dengan beberapa orang teman dan kebetulan mereka adalah anak-anak band Capsule, Indra diajak gabung sebagi Vokalis. Karena band ini sudah lama ditinggal Vokalis. Dan untuk latihan pertama, mereka menyewa Studio Savend. Setelah itu mereka terus eksis. Beberapa kali jadi band Pembuka, bintang tamu dan Acara-acara Launching. Band Lokal ini cukup mumpuni.
Setelah itu Capsule menjadi band Lokal yang potensi di Pekanbaru. Indra tidak cukup puas sampai disitu, Naga ini mengajak teman-teman Capsule untuk ngetrak di studio, untuk membuat album indie. Dengan perjuangan yang melelahkan dan sedikit menguras energi. Album tersebut rampung.

Tapi sangat disayangkan Album itu mentok. Akhirnya Si Naga ini, mengajak teman-teman dicapsule untuk hijrah ke Jakarta, untuk mengadu nasib di Jawa. Namun sayang tekad Indra tidak sama dengan tekad teman-teman di Capsule.
Dengan sedikit kecewa Indra berangkat Ke Jakarta dia coba jadi bintang iklan dan kemudian di coba ikut Cilapop, dan ternyata lagunya jadi lagu Favorite.

Berapa tahun berlalu, Indra ketemu dengan anak-anak band yang berasal Pekanbaru. Karena merasa satu misi dan visi, mereka membentuk sebuah Band.

Dan band ini sudah jadi group yang cukup digilai oleh ABG. Dan lumayan padat dengan Jadwal manggung. Ayo Indra ayo Lyla.. Buktikan anak Pekanbaru dengan indie bisa berbuat.

Tanggal 8 Oktober 2008 Indra mudik ke Pekanbaru. Mereka sempat berkunjung Ke Studio Savend Bang Edi Bola. Kebetulan Fare juga sering main di Studio tersebut. Ketika mereka samapi di Studio SAVEND ternyata sudah berubah bentuk. Sekarang studio tersebut telah menjadi Warnet, Yah nga pa pa.. kita bisa lihat Vidio klip kita yang baru. dan foto-foto keluarga bersama warga setempat.

Dharma, Naga, Ame, Dennis tuh khan dari Pekanbaru semua.
Kecuali gitarisnya.