Kilas Balik Sejarah Orde Baru di Indonesia

Attayaya.net - Selalu ada polemik diantara orde lama dan orde baru. Meskipun telah berlalu kami mencoba menyusuri sejarah kedua orde tersebut.

Pengertian Orde Baru di Indonesia

Sejarah orde baru indonesia terjadi pada tahun 1965 sampai 1966. Pada masa inilah, Indonesia mengalami masa transisi dari masa orde lama menuju masa orde baru. Dimana pada masa itu, politik di indonesia mengalami pergolakan yang berujung pada digulingkannya presiden Soekarno pada pertengahan tahun 1960-an.
 


Presiden Soekarno Gerah dengan Order Lama dan Orde Baru?
Pada sejarah orde baru tersebut, Ir. Soekarno yang telah menjabat selama 21 tahun digantikan dengan Ir. Soeharto. Dan masa inilah, sejarah orde baru dimulai.

Sebenarnya, istilah mengenai orde baru dan orde lama kurang disukai oleh Ir. Soekarno. Terbukti dipenghujung masa kekuasaanya, beliau sempat berpidato dan mengatakan bahwa Ir. Soekarno gerah dengan istilah orde lama dan orde baru. Dan mengatakan bahwa beliau tidak tahu apa yang dimaksud dengan orde lama dan orde baru tersebut.

Meskipun masa pemerintahan Ir. Soekarno selalu dikaitkan dengan masa orde lama. Namun, Ir. Soekarno sendiri mengatakan bahwa masa pemerintahan beliau sebagai orde asli.

Ir. Soekarno menganggap istilah orde baru ini, seperti memberikan sebuah kesimpulan yang seolah menuduh masa pemerintahannya menyimpang dari tujuan revolusi. Lantas sebenarnya bagaimana istilah dan sejarah orde baru muncul di Indonesia?

Awal Mula Istilah Orde Baru Muncul di Indonesia
 
 

Istilah orde baru mulai muncul setelah Ir. Soeharto menuliskan ihwal tersebut dalam otobiografinya. Pada tahun 1966 tepatnya tanggal 25-31 agustus, sebuah seminar angkatan Darat (AD) digelar TNI AD di bandung.

Dalam seminar tersebut, mereka berusaha mengoreksi kebijakan dan juga pelaksanaan pemerintahan Ir. Soekarno. Kemudian mencoba mencari cara untuk mengatasi krisis nasional. Yang salah satunya yaitu keinginan untuk membangun tatanan pemerintahan baru dengan pemurnian pancasila dan UUD 1945.

Pada seminar tersebut, didapat suatu kesimpulan yang menetapkan bahwa masa orde baru menghendaki suatu tata pikir yang lebih realistis serta pragmatis. Yang kemudian hasil dari seminar tersebut diserahkan kepada Kabinet Ampera sebagai salah satu saran.

Pengamat politik militer Salim Said, berpendapat bahwa seminar II AD merupakan salah satu langkah penting Ir. Soeharto setelah menguasai keadaan serta mensolidasi kekuatan. Tidak hanya itu, Salim said juga mengatakan bahwa Ir. Soeharto membutuhkan teori pengolahan negara sebagai landasan peranan tentara.AD juga menyadari dan juga menyimpulkan bahwa ABRI umumnya dan AD khususnya merupakan tumpahan harapan bagi masyarakat.

Salim said juga menuliskan, dari sebab itulah, pada tahun 1966 diatas landasan harapan rakyat, Angkatan darat mempersepsikan mengenai ditegakkannya pemerintahan Orde baru. “Melalui orde baru pimpinan jenderal Ir Soeharto itulah, TNI mempelopori pembangunan Indonesia.”

Mengetahui Sejarah Orde Baru Menurut Kamus Sejarah
Dalam bidang ilmu sejarah,  kapan Sejarah orde baru atau orba berdiri masih menjadi perdebatan. Ada yang menyatakan bahwa orde baru berdiri sejak tanggal 1 0ktober 1965.

Namun ada juga yang mengatakan orde baru baru berdiri pada tanggal 11 Maret 1966. Tepatnya ketika Ir. Soeharto memperoleh mandat kekuasaan melalui supersemar. Pada pendapat lain, sejarah orde baru dimulai pada saat masa pemerintahan Ir. Soekarno telah sepenuhnya dihentikan.  

Kapan Orde Baru Dimulai Menurut Para Tokoh
Dalam kamus sejarah Indonesia sendiri, Robert Cribb dan Audrey Kahin menjelaskan: Orde baru merupakan istilah baru yang digunakan dan berlaku setelah Ir. Soeharto berkuasa yaitu pada tahun 1966 sampai tahun 1998. Dalam Kamus Gestok, Hersri Setiawan juga memiliki pendapat yang hampir sama mengenai orde baru.

Menurut Hersi Setiawan, orde baru merupakan sistem pemerintahan baru di Indonesia yang terjadi sejak tanggal 11 maret 1966 dan berakhir pada tahun 1998 tepatnya setelah pemerintahan hasil pemilu terbentuk.

Berbeda dengan pendapat orde baru menurut, Crib, Aundry, dan Hersi Setiawan. Dalam kamus kejahatan orde baru, Harsutejo berpendapat bahwa orde baru bermula pada tanggal 1 oktober 1965. Tepatnya setelah soeharto memegang kekuasaan nyata dan menentang perintah Ir Soekarno untuk memberitahukan pangdam jaya jenderal umar wirahadikusuma dan jenderal pranoto untuk menghadap ke pangkalan AU Halim perdana kusuma.

Meninggalkan semua pendapat tersebut, orde baru dianggap memiliki dinamika yang membenarkan penindasan kepentingan kelompok di atas nama pembangunan. Hersi sendiri menulis “Dengan alasan kembali pada pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen, sebenarnya hakikat orde baru indonesia adalah melakukan desukarnoisasi,”