Deretan Ucapan Belasungkawa Untuk Orang-orang Terdekat


Sebagaimana yang sudah kita ketahui, bahwa semua aspek kehidupan umat manusia itu ditentukan oleh Tuhan. Begitu juga dengan kematian, di mana tidak ada seorang pun yang tahu kapan datangnya waktu kematian tersebut.

Ada sebagian orang merasa bahwa kematian hanya akan mendatangi mereka yang sudah tua. Padahal kematian itu pasti dan tidak bisa ditentukan kapan datangnya oleh manusia. Hanya Tuhan yang tahu kapan kematian akan datang menghampiri kita. Bukan hanya orang tua, remaja, anak-anak bahkan bayi pun bisa meninggal jika memang sudah waktunya.

Salah satu ujian terberat manusia adalah ketika ditinggal pergi oleh orang tersayang. Boleh jadi dia adalah ibu, ayah, anak, saudara dan sahabat. Seseorang yang terasa dekat di hati kita kemudian dia meninggal tentuk menyisakan duka mendalam di hati kita. 




Oleh sebab itu, rasulullah menyuruh kita untuk bersabar dan ucapkanlah kalimat yang baik ketika ada seseorang yang meninggal dunia.

Saat ada kerabat atau tetangga yang meninggal dunia, tentu saja kita harus takziah dan memberikan kata-kata untuk memotivasi atau meringankan kesedihan keluarga almarhum. Nah, untuk kamu yang sering bingung dengan ucapan belasungkawa, mari kita simak saja langsung ulasan dibawah ini. 

1. “Saya beserta keluarga ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian almahum. Semoga kepergian almarhum menjadikan dirimu lebih kuat dan tabah, tidak memutuskan tali persaudaraan dan kekeluargaan, serta meningkatkan amal ibadah untuk bekal menunggu kematian“.

2. “Kehidupan ini akan berjalan terus, ada yang lahir dan ada juga yang harus meninggalkan dunia. Jangan jadikan kepergian almarhum kakakmu itu menjadi akhir dari segalanya, sebab kita semua juga akan menyusul untuk menghadap sang pencipta. Doakanlah agar almarhum mendapatkan tempat yang layak disisiNya“.

3. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Memang tidak ada yang tahu soal kematian seseorang karena hanya Allah SWT sajalah yang Maha Mengetahui. Bersabarlah saudaraku, janganlah kamu terus berlarut-larut dalam kesedihan ini. Sebab masih ada kehidupan yang jauh lebih baik lagi dimasa mendatang. Saya hanya bisa mendoakan agar semua amal ibadah almarhum di terima oleh Allah SWT“.

4. “Jangan terlalu dalam menangisi almarhum, sebab kita semua juga akan kembali pulang ke Rahmatullah. Jangan pula berlarut-latur dalam kesedihan, karena kelak nanti kita semua akan dipertemukan kembali di akherat“.

5. “Saya pribadi merasa sangat kaget dan terpukul atas kepergian almarhum yang begitu cepat. Namun apa daya, karena semua ini terjadi atas kehendakNya. Semoga amal ibadah almarhum diterima olehNya, dan segala dosa yang telah dilakukan di ampuni olehNya. Adapun untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga Tuhan senantiasa memberikan ketabahan dan kesehatan“.

6. “Dimana ada awal pasti ada akhir, dimana ada kehidupan pasti ada kematian. Yakinlah bahwa kita semua juga akan menghadapi kematian. Disini saya hanya bisa mendoakan agar almarhum dilapangkan kuburnya dan mendapatkan tempat yang layak di sisiNya”.

7. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Sungguh tidak ada yang tahu soal kapan waktu kematian seseorang, karena semua itu atas kehendak Allah SWT. Saya dan kita semua yang ada di dunia ini juga pasti akan menyusul seperti almarhum untuk menghadap Sang Khalik. Semoga Allah SWT mengampuni semua dosa-dosa almarhum, dan semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran”.

8. “Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak. Yakinlah bahwa kepergian almarhum juga atas kehendakNya. Mari kita doakan almarhum agar semua amal ibadahnya diterima, dan segala dosa-dosa semasa hidupnya di ampuni oleh Allah SWT”.

9. “Sesungguhnya semua yang ada di diseluruh alam semesta ini adalah milik Allah semata. Begitu pun dengan nyawa kita yang sewaktu-waktu akan diambil oleh Allah SWT. Kami beserta keluarga besar turut berduka cita atas kepergian almarhum, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dan untuk keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan dalam menghadapinya”. 

10. “Aku tahu bahwa kamu sangat terpukul dengan kepergian almarhum ayahmu. Tapi kamu harus tahu, masih ada ibumu yang sangat ingin melihatmu kuat dan tegar dalam menghadapi musibah ini“.




Kalimat-kalimat belasungkawa tadi adalah sebagai wujud do’a, perhatian dan kebersamaan menghadapi musibah. Setiap orang yang pergi meninggalkan kita tentunya tidak dapat kita beri apapun kecuali hanya do’a. Baik itu dari diri kita sendiri atau yang disampaikan oleh orang lain. 

Harapan agar tetap tabah menghadapi musibah juga perlu disampaikan agar orang yang sedang berduka tidak menyalahkan keadaan apalagi sang pemilik nyawa. Jadi, ketika ada seseorang yang berduka karena ditinggal pergi oleh orang yang dia sayang. Ucapkanlah kalimat yang baik agar jiwanya terhibur.