Dampak Sinar Ultra Violet

Dampak Lampu Sinar Ultra Violet
Tulisan ini merupakan tulisan yang dipublikasi pada status Facebook akun attayaya pada 27 Oktober 2020. Status ini diterbitkan karena beberapa hari sebelum tanggal tersebut, aku mengalami kesakitan yang amat sangat pada mata sebagai dampak dari sinar ultra violet yang dipancarkan oleh sebuah lampu. Sedangkan kejadian mataku terpapar sinar ultra violet itu pada 24 Oktober 2020. Mata terasa perih pedih. Begini ceritanya.

========
Pertama-tama...
Alhamdulillah kondisi mata sudah semakin membaik.

Ucapan TERIMAKASIH yang tak terhingga kepada Bapak, ibu, saudara, saudari, abang, kakak, kawan sekalian yang telah memberi perhatian, doa dan bantuan.
Mohon ijin tidak dapat membalas dan menyebut satu per satu atas seluruh kebaikan ini. Kebaikan yang telah mempercepat kesembuhan mataku.
Semoga Allah SWT membalas seluruh kebaikan tersebut dan semoga kita semua selalu diberi kesehatan serta dilindungi-Nya. Kedua...
Mengenai penyebab sakit yang diderita adalah karena kesalahan pribadi atas penggunaan alat berupa LAMPU desinfektan atau STERILIZER UVC DISINFECTION LAMP.

=====
Pernyataan (disclaimer) :
Tulisan berikut ini bukan merupakan sebuah ajuan keberatan terhadap sebuah atau beberapa produk atau produk-produk lain yang terhubung.
Tulisan ini murni pengalaman dan kesalahan pribadi dan tidak untuk mendiskreditkan pihak-pihak tertentu.

=====
Pada dasarnya karena ketidak-tahuan tentang tatacara penggunaan alat dan juga iseng karena melihat sebuah lampu dengan desain cantik diatas sebuah meja, sehingga menimbulkan rasa penasaran untuk segera mengoperasikan lampu tersebut.
Dikira lampu hias biasa, tertonggok cantik diatas sebuah meja. Setelah ditelusuri pada kotak alat ini hari berikutnya, ternyata lampu dengan sinar berwarna hijau muda ini adalah Lampu UV Ozon dengan kekuatan panjang gelombang 185 nm (nano meter) berkekuatan 38 watt.

Panjang gelombang tersebut merupakan rentang panjang gelombang dari Sinar UV (Ultra Violet) tipe C biasa disingkat menjadi UVC, yang sangat berbahaya bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Nah... ini bikin kacau balau. Ternyata berbahayaaaaaa......
Lampu ini biasa dipakai untuk membunuh kuman, bakteri dan virus dengan skala dan kapasitas serta lama paparan yang terukur dan berbeda.
Lampu jenis inilah yang aku lihat dengan jarak kurang dari 75cm dalam waktu tak sampai 1 menit. Tetapi dampak kerusakannya pada tubuh sangat besar, khususnya mata. Kami sama2 tidak tahu akan akibat dari pengoperasian alat ini.

Hal ini berakibat...
18 jam lebih, mata dalam kondisi sakit parah.
Lebih 2 hari untuk pemulihan.

Terkagum atas pancaran sinar warna hijau muda dari loncatan listrik yang membentur gas dalam tabung lampu. Karena dekat, aku nampak gerakan gas yang berpendar dalam tabung lampu tersebut. Berpendar sangat cantik. Cantik yang berbahaya.
Bahan rangka dari besi dengan tabung lampu terbuat dari kaca bening, dijual di toko online dengan harga kisaran 500 ribu sampai 1 juta.
Mengenai teknis lampu ini, kajian ilmiah, bahaya dan hal-hal lain akan dijelaskan pada status fb ini berikutnya.

Intinya... jangan tergesa-gesa mengoperasikan alat yang belum familiar. Baca petunjuk pakai dengan baik. Jangan ceroboh. Pelajaran sangat berharga.
Gambar didapat dan milik dari sebuah toko online.
#status153

==============

Cerita ini berlanjut kepada status facebook akun attayaya berikutnya :

Sakit Yang Lucu
Ternyata ada hal aneh juga ketika aku sakit kemaren. Bukan hal "aneh-aneh" diluar nalar, tapi lebih kepada pikiranku yang nerawang kemana2.
Setelah sembuh begini... kok jadi lucu. Ketawa sendirian lah jadinya.
Mengenai sakit ... lihat 3 status fb ini sebelum status ini. #status154 #status153 dan tanpa nomor status

Jadi...
Dalam kesakitan yg amat sangat pada mataku, sampe tegulung2 teguling2 dari jam 12 malam minggu kmaren (24 okt), banyak pikiran melintas.

Pikiran pertama, sakitku karena kena virus korona, krn Kamis sebelum sakit, aku tes swab. Hasil tes keluarnya negatif pada 25 okt.

Kedua...
Nah ini pikiran ngaco....
Sekitar jam 3 subuh, habis dari toilet ntah yg ke berapa kali untuk cuci muka dan mata krn mata berair terus, sambil meraba2 dinding krn ndak bisa buka mata, lalu balik lagi ke tempat tidur, lalu kembali tegulung2 teguling2 krn menahan sakit... eeee sempat kepikiran aku jadi HULK.

Iya si Hulk ijo itu lho.
Saat itu udah memikir penyebab sakit dan kepikiran adalah RADIASI lampu UVC yg kulihat siangnya.
Kata2 "radiasi" muncul di otak ini. Lalu terpikir bahwa hampir semua superhero (baik dr Marvel atau DC Comics dll) bermula dari kejadian si superhero terkena radiasi.

Nah pikiran jadi ngaco lagi... 😀

Jangan2 besok pagi aku jadi Hulk. Kok Hulk?
Karena cahaya lampu UVC agak2 kehijauan gitu deh. Hulk juga berwarna ijo. Cuma kok sukak marah2 gitu ya.

Lalu pikiranku berubah. Bukan Hulk tapi aku menjadi seperti Scott Summer atau disebut Cyclops dari film X-Men. Dia punya kemampuan mengeluarkan sinar penghancur dari matanya. Wooow.... mantap dan boleh juga neh.

Masih tegulung2 teguling2...
Pikiranku berubah lagi gara2 si Cyclops ni punya warna sinar kemerahan. Ndak cocok dengan lampu UVC yg kehijauan.
Akhirnya aku beralih pikiran menjadi Jack-jack Parr dari film The Incredibles. Seorang bayi dengan kemampuan banyak. Salah satunya adalah mengeluarkan sinar penghancur berwarna hijau.
Lampu UVC yg kehijauan... sinar yg keluar dari mata juga kehijauan.
Naaaah cocok. Jadi Jack-jack Parr saja.

Eeee tapi bukan MATA HIJAU jiahahaha
Hijau matanya liat duit.
Sakit yang aneh dan lucu bin ngawur.
#status156