Kisah 12 Simbol Binatang Dalam Zodiak Cina

Attayaya.netKisah 12 Simbol Binatang Dalam Zodiak Cina Tahun baru imlek baru lewat beberapa hari tapi rasanya belum terlambat buat aku untuk nyeritain ke kalian macam mana terjadinya 12 binatang bisa dijadikan symbol dalam kalender Cina. Ke 12 zodiak ini memiliki arti yang berbeda sesuai dengan tingkahnya. Bahkan menurut para penayang dalam tiap tahun selepas imlek mereka akan memprediksi kehidupan, karir dll sesuai dengan zodiac tahun itu.
 
Terlepas dari benar atau tidaknya cerita tentang ke 12 binatang tersebut, hewan-hewan itu digunakan untuk menandai hari, jam dan bulan, dengan masing-masing karakteristik khusus mereka sendiri. Misalnya dari jam 11 malam sampai 1 pagi dikaitkan dengan tikus, mungkin karena tikus suka mengais selama ini.

Kisah tentang bagaimana bisa ke 12 hewan ini dijadikan symbol dalam zodiac Cina ternyata melibatkan seorang kaisar, ras, persahabatan dan perseteruan abadi. Namun tentu saja setiap Negara memiliki kisah yang berbeda tentang 12 binatang dalam zodiac tersebut. Berikut kisah 12 simbol binatang dalam zodiak Cina

Ketika Kaisar Langit dan Bumi - memutuskan sudah waktunya rakyatnya di bumi diberikan sarana untuk mengukur berlalunya musim, ia pergi ke kerajaan binatang untuk meminta bantuan. Setiap tahun dalam siklus 12 tahun kalender akan ditandai dengan satu binatang.

Berita itu disambut oleh para binatang dengan bersemangat, tetapi ada masalah. Ada lebih dari 12 hewan dalam kerajaan tersebut, dan masing-masing menginginkan tempat di zodiak.

Kaisar memutuskan dia akan mengadakan perlombaan untuk menentukan hewan mana yang akan dia sertakan. Hewan-hewan, yang ingin nama mereka tertulis di antara bintang-bintang, ditugaskan berenang di sungai dengan arus yang deras. 12 binatang pertama yang berhasil menyeberangi sungai akan menjadi pemenang dan mendapatkan tempatnya.

Bagi sebagian orang, tugas ini mungkin dirasa mudah tapi bagaimana jika para hewan yang melakukannya.

 


Kucing, Tikus, Lembu
Adalah Tikus dan kucing, mereka berteman baik tetapi bukan perenang yang cakap. Menyadari hal itu mereka meminta bantuan lembu yang baik hati. Mereka bertanya apakah mereka bisa naik di punggung lembu sehingga ketiganya bisa melewati garis finish bersama. Sapi itu dengan sepenuh hati setuju dan rencana dilaksanakan.

Trio yang tidak biasa itu berangkat untuk menang. Meskipun lembu adalah binatang yang lambat di darat, tapi ia adalah perenang yang kuat dan mampu berada di dalam air untuk waktu yang lama.

Kucing dan tikus itu sangat gembira bahwa rencana mereka berhasil. Tetapi tikus menginginkan kemenangan dan menganggap kucing adalah saingannya. Tikus Itu mendorong kucing ke dalam air dan begitu sampai di pantai, ia melompat dari punggung lembu dan bergegas melintasi garis finish untuk mengklaim tempat pertama di zodiak, dengan lembu yang berjalan di belakang untuk mengambil yang kedua.
 
Harimau
Di belakang mereka datang harimau. Setelah bosan karena berjuang melawan arus yang kuat, ia merasa lega dan mampu mengambil tempat ketiga.

Kelinci
Segera setelah itu, kelinci datang melompat menuju tempat ke empat.
Meskipun tidak lolos ke tempat pertama tapi kelinci tidak mengalami cedera. Katanya, aambil melompat dari batu ke batu di sungai, ia salah langkah dan tercebur ke sungai. Untungnya, ia bisa naik ke atas dengan bantuan balok kayu yang mengapung. Ditambah hembusan angin mendorong kapal ke tepi sungai.

Naga
Berikutnya adalah naga, ia terbang dengan mudah menembus awan untuk mendarat di kaki Kaisar Giok. Sang kaisar bingung sebab sesuai peraturan seharusnya naga berenang di sungai, bukannya terbang. Sang kaisar meminta naga untuk menjelaskan apa yang telah terjadi.

Naga, yang sangat dermawan, tertunda oleh upayanya untuk memadamkan api di ladang petani. Naga pulalah yang membantu meniup kelinci yang berpegangan pada kayu dan hamper terbawa arus sungai. Tersentuh dengan kebaikan sang naga, kaisar melantik naga sebagai hewan kelima zodiak.

 

Kuda dan Ular
Selanjutnya kuda datang dan berlari keluar dari derasnya air. Ia ingin menempati posisi keenam. Namun alangkah terkejutnya kuda melihat ular datang dan merayap naik dari kakinya dan dengan tenang melewati kudah untuk mengambil posisi ke enam. Sedangkan kudah hanya mampu di posisi ke tujuh. Rupanya selama kudah berlari kencang di air, ular melingkarkan tubuhnya di kaki kuda. Dan kuda sama sekali tidak menyadari hal itu hingga sampai garis finish.

 Domba, Monyet dan Ayam Jantan
Berapa saat kemudian, domba, monyet, dan ayam jantan berjalan ke darat. Ketiganya telah bekerja bersama untuk menyeberangi sungai dengan rakit. Dan, meskipun mereka tiba bersama, monyet dan ayam jantan merasa domba layak mendapat posisi kedelapan karena yang menenangkan ketika mereka panik selama menempuh perjalanan yang sulit. Domba menempati posisi kedelapan, sementara monyet dan ayam jantan masing-masing berada di urutan ke sembilan dan ke 10.

Anjing
Tidak lama kemudian, anjing itu keluar dari air ke posisi ke-11. Sebagai perenang terbaik di grup, yang lain mengira anjing itu adalah pemenang yang pasti, tetapi terlalu asyik bermain di air dan tidak khawatir tentang perlombaan tersebut.

Babi
Kesebelas pemenang menunggu bersama kaisar. Mereka ingin melihat siapa yang akan mendapatkan tempat terakhir. Jawaban mereka datang dalam bentuk dengusan keras. Ternyata Babi yang tiba dan menempati posisi ke 12. Saat pertandingan berlangsung babi sedang kelaparan lalu ia memilih berhenti di tepi sungai untuk mencari makanan. Setelah Perut kenyang iapun mengantuk dan tidur siang sebentar. Namun ketika bangun Babi ketakutan karena khawatir tidak ada tempat yang tersisa untuk dirinya.

Bagaimana dengan kucing malang itu?
, ia hanyut di sisi sungai yang salah dan memandang dengan putus asa ketika kaisar dan 12 jagoannya merayakan kemenangan mereka. Kucing merasakan kepahitan akibat pengkhianatan tikus dan kucing itu bersumpah untuk membalas dendam.

Demikian kisah 12 simbol binatang dalam zodiak Cina. Hingga saat ini ke 12 hewan itu dipercaya dan memiliki karakteristik masing-masing seperti umat manusia.