Kontroversi Mesjid Al-Aqsa, Al-Sakhrah, Quba, Dome of the Rock (Umar), batu gantung, dll

Kontroversi Mesjid Al-Aqsa, Al-Sakhrah, Quba, Dome of the Rock (Umar), batu gantung, dll




Subhanallah ...
itulah yang pertama kali terucap ketika melihat kuasa Allah SWT diatas ...
foto ini bisa lolos karena tidak diketahui oleh pihak israel yg menjaga tempatnya dengan sangat ketat.


Bukti kebesaran Allah SWT batu tempat duduk Nabi Muhammad SAW Isra Mi'raj sampai kini masih tetap melayang di udara. Pada saat Nabi Muhammad mau Mi'raj batu tsb ikut, tetapi Nabi SAW menghentakan kakinya pada batu tsb, maksudnya agar batu tsb tak usah ikut.
Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tentang batu gantung tsb yang berada dalam masjid Umar (Dome of the Rock) di Lingkungan Masjidil AQSHA di Yarusalem.
sampai sekarang mesjid dome of rock ditutup untuk umum, dan Yahudi membuat mesjid lain Al Sakhra tak jauh disebelahnya dengan kubah "emas" (yg sering terlihat di poster2 yg disebarkan ke seluruh dunia dimana2) dan disebut sebagai Al Aqsa, untuk mengelabui ummat islam dimana mesjid Al Aqsa yang sebenarnya, yang Nabi Muhammad SAW pernah sebutkan Al Aqsa sebagai "mesjid kubah biru".
Saat ini mesjid Al Aqsa yg sebenarnya sudah diambil alih oleh israel , dan rencananya mau dihancurkan untuk diganti sebagai temapat ibadah mereka karena bersebelahan dengan tembok ratapan.


Mesjid AL-Aqsha (1)


Mesjid AL-Aqsha (2)

Masjid Al Aqsa
Masjid ini disebut oleh Rasulullah SAW dalam Hadits sebagai Masjid Biru karena mempunyai Kubah berwarna biru.
Di Masjid inilah Nabi Muhammad SAW singgah ketika melaksanakan Isra Mi’raj dan Nabi SAW mengimami shalat berjamaah bersama 25 Rasul dan lebih dari 160.000 Nabi.


Masjid Al Aqsa dan Masjid Quba (Al-Sakhrah)


Masjid Quba
Sebagian orang mengatakan ini adalah
Masjid Khalifah Umar Bin Khattab ra.
yang dibangun setelah
penaklukan Baitul Maqdis
yang pertama kali.


Masjid Quba Al sakhra (1)



Masjid Quba Al Sakhra (2)


BATU GANTUNG MELAYANG-LAYANG


batu gantung manipulasi




batu asli



analisa batu gantung

BANTAHAN :

http://satrioarismunandar6.blogspot.com/2007/05/essay-batu-isra-miraj-ajaib-yang-bisa.html
Oleh Satrio Arismunandar
Dari milis Ismes, pada 23 Mei 2007, ada postingan tentang “batu melayang” Isra Mi'raj yang ajaib, disertai dengan fotonya pula. Konon, menurut isi postingan yang entah siapa pengirim awalnya itu (sudah di-forward beberapa kali), dikatakan sebagai berikut:

“Bukti kebesaran Allah SWT, batu tempat duduk Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi'raj sampai kini masih tetap melayang di udara. Pada saat Nabi Muhammad mau Mi'raj, batu tsb ikut. Tetapi Nabi SAW menghentakkan kakinya pada batu tsb, maksudnya agar batu tsb tak usah ikut. Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tentang batu gantung tsb, yang berada dalam masjid Umar (Dome of the Rock) di Lingkungan Masjidil AQSHA di Jerusalem.”
“Ini foto dari teman saya, sewaktu melawat Al Aqsa (yg sebenarnya) di Jerusalem, Subhanallah ... Foto ini bisa lolos karena tidak diketahui oleh pihak Israel yg menjaga tempatnya dengan sangat ketat. Sampai sekarang mesjid Dome of the Rock ditutup untuk umum, dan Yahudi membuat mesjid lain Al Sakhra tak jauh di sebelahnya dengan kubah "emas" (yang sering terlihat di poster-poster yang disebarkan ke seluruh dunia di mana-mana) dan disebut sebagai Al Aqsa, untuk mengelabui ummat Islam di mana mesjid Al Aqsa yang sebenarnya, yang Nabi Muhammad SAW pernah sebutkan Al Aqsa sebagai "mesjid kubah biru".

“Saat ini mesjid Al Aqsa yang sebenarnya sudah diambil alih oleh Israel, dan rencananya mau dihancurkan untuk diganti sebagai tempat ibadah mereka, karena bersebelahan dengan Tembok Ratapan.”
Komentar saya (Satrio):

Sebagai mantan wartawan Harian Kompas spesialis Timur Tengah, Alhamdulillah, saya sudah pernah ke Jerusalem, sholat di Masjid Al-Aqsa (yang sebenarnya) dan sholat 2 rakaat di dalam Masjid Umar (Dome of the Rock) yang kubahnya berwarna keemasan itu. Tapi kok nggak pernah tuh melihat ada batu melayang.

Kalau memang ada, pasti saya melihatnya dan pasti akan saya foto (saya waktu itu, sebagai wartawan, selalu bawa kamera). Dan pasti pula penjaga atau pemandu wisata di sana (orang Muslim Palestina) akan menunjukkan pada saya.....

Tapi saya, InsyaAllah, tetap beriman teguh. Mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW adalah Al-Quran. Bukan batu melayang, bulan terbelah, dsb.... Umat Islam cukup menjalani kehidupan dengan berbekal pada Al Quran dan Sunnah Rasul.

Tambahan lagi: Tidak benar jika dikatakan Masjid Al-Aqsa telah diambil alih Israel. Betul, kota Jerusalem diduduki Israel, dan akses keluar-masuk masjid dijaga oleh prajurit Israel. Tapi pengelolaan masjid itu dilakukan Muslim Palestina (imam masjid Al-Aqsa pernah kok datang berkunjung ke Indonesia!). Setahu saya, tiap Jumat juga ada sholat Jumat di sana. ***





Bantahan dari http://www.indoforum.org/showthread.php?t=48911

Hmmm.... Insya' Allah sudah d confirm fake... a.k.a HOAX...

ini bantahannya...
Quote:


Bismillahirrahmaanirrahiim,
Assalaamu ‘alaykum warahmatullahi wabarakaatuh,

Sebelumnya, saya belum menjumpai riwayat shahih mengenai batu dalam peristiwa Isra’ Mi’raj. Perlu ada dalil untuk menetapkan hal ini. Namun beberapa kali saya menerima e-mail mengenai batu melayang di Palestina yang katanya disembunyikan oleh Israel (lihat contoh e-mailnya di bawah, fotonya ter-attach).

Alhamdulillah baru saja bertemu dengan seorang teman dari Palestina dan saya menanyakan masalah batu ini. Kata dia bahwa TIDAK ADA batu melayang di Palestina. Ada pun batu yang dikatakan terkait peristiwa Isra Mi’raj ada di dalam Masjid Dome of the Rock (yang dalam Bahasa Arab adalah Masjid Qubbat as-Shakhrah ) di bawah kubahnya. Dia sudah melihat batu itu dan yakin bahwa batu itu TIDAK MELAYANG. Juga Masjid Umar berbeda dengan Masjid Dome of the Rock.

Jadi e-mail itu mengandung banyak kerancuan:
- batu berada di luar padahal harusnya ada di dalam masjid
- batu itu melayang padahal tidak
- membedakan Masjid Dome of the Rock dengan Masjid Qubbat as-Shakhrah padahal sama (jika yang dimaksud Masjid Al Sakhra adalah Masjid Qubbat as-Sakhrah)
- menyamakan antara Masjid ‘Umar dengan Masjid Qubbat as-Shakhrah padahal berbeda

Jika ada yang mengatakan bahwa foto itu diambil sebelum batu itu dimasukkan ke Masjid Dome of the Rock maka ini kerancuan lebih parah. Masjid Qubbat as-Sakhrah dibangun oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan di akhir abad ke-7 M. Perhatikan pula bahwa kini sangat mudah untuk memanipulasi foto.

Sangat penting untuk berhati-hati dalam menyebarkan berita seperti ini. Alih-alih meningkatkan pengetahuan umat Islam, berita ini justru menyebarkan kerancuan sejarah.

Allahu Ta’ala a’lam.

Wassalaamu ‘alaykum warahmatullahi wabarakaatuh,

Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
Jika belom cukup...

http://img218.imageshack.us/img218/3240/batu001vr0.jpg

juga..

http://img218.imageshack.us/img218/4...ipulasiaz9.jpg

serta..

http://img208.imageshack.us/img208/8538/batu002qj7.jpg

CATT:
Gambar sengaja tidak d tampilkan untuk mencegah pemborosan bandwitdh... :shakehand:

lantas tulisan seorang wartawan Timur tengah...

http://satrioarismunandar6.blogspot....yang-bisa.html

Sungguh... Allah sudah pernah menegur kita lewat Qur'an untuk kasus2 semacam ini..

Silahan lihat..

QS: An Nuur(24):11

Serta

QS: AL Hujuurat(49):6

sooo saling ingat mengingatkan dalam KEBENARAN dan KESABARAN yah kawan.. :shakehand:
Just My 2 Cents...

DEMIKIANLAH YANG BISA attayaya SAMPAIKAN