Tahun Baru Imlek di Selat Panjang

Tahun Baru Imlek 農曆新年, 农历新年 merupakan salah satu perayaan terpenting bagi orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek ini dimulai di hari pertama bulan pertama (Chinese: 正月; pinyin: zhēng yuè) dari penanggalan Tionghoa dan akan berakhir dengan perayaan hari Cap Go Meh 十五冥 元宵节 di tanggal kelima belas yang bertepatan pada saat bulan purnama. Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti "malam pergantian tahun".

Daftar Tanggal Tahun Baru Imlek (Wikipedia)
hewan Cabang bumi Tanggal
Tikus 19 Februari 1996 7 Februari 2008
Sapi 丑 chǒu 7 Februari 1997 26 Januari 2009
Macan 寅 yín 28 Januari 1998 14 Februari 2010
Kelinci 卯 mǎo 16 Februari 1999 3 Februari 2011
Naga 辰 chén 5 Februari 2000 23 Januari 2012
Ular 巳 sì 24 Januari 2001 10 Februari 2013
Kuda 午 wǔ 12 Februari 2002 31 Januari 2014
Kambing 未 wèi 1 Februari 2003 19 Februari 2015
Monyet 申 shēn 22 Januari 2004 8 Februari 2016
Ayam 酉 yǒu 9 Februari 2005 28 Januari 2017
Anjing 戌 xū 29 Januari 2006 16 Februari 2018
Babi 亥 hài 18 Februari 2007 5 Februari 2019

Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru Cina sangat beragam. Namun, kesemuanya banyak memiliki tema umum seperti perjamuan makan malam pada malam Tahun Baru, serta penyulutan kembang api. Meskipun penanggalan Cina secara tradisional tidak menggunakan nomor tahun malar, penanggalan Tionghoa di luar Tiongkok seringkali dinomori dari pemerintahan Huangdi. Setidaknya sekarang ada tiga tahun berangka 1 yang digunakan oleh para ahli, sehingga pada tahun 2009 masehi "Tahun Tionghoa" dapat jadi tahun 4707, 4706, atau 4646.

Dirayakan di daerah dengan populasi suku Tionghoa, Tahun Baru Imlek dianggap sebagai hari libur besar untuk orang Tionghoa dan memiliki pengaruh pada perayaan tahun baru di tetangga geografis Tiongkok, serta budaya yang terhubung dengan orang Tionghoa yang telah berinteraksi luas. Termasuk negara Korea, Mongolia, Nepal, Bhutan, Vietnam, dan Jepang (sebelum 1873), Daratan Tiongkok, Hong Kong, Macau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan negara-negara lain atau daerah dengan populasi Bangsa Han Cina yang signifikan.

Perayaan Hari Raya Imlek merupakan perayaan tiap tahunan yang paling meriah di Selatpanjang. Puluhan ribu orang baik dari dalam maupun luar Selatpanjang akan membanjiri Kota Selatpanjang untuk turut serta memeriahkan perayaan Imlek disana. Orang-orang tersebut terutama dari keturunan Tionghoa yang lahir ataupun besar di Selat Panjang dan telah merantau kemana-mana.

Puncak perayaan Imlek di Selatpanjang berlangsung pada hari ke-6 pertama Tahun Baru Imlek yang biasanya disebut Cue Lak (Bahasa Hokkian), merupakan hari dimana dilangsungkan perayaan untuk ulang tahun Dewa Co She Kong (nama dewa).

Pada moment ini warga Tionghoa percaya bahwa sang Dewa sedang turun ke bumi dan untuk itu diadakan penyambutan khusus dengan menggotong tandu patung Dewa dan membawanya dari Kelenteng Utama untuk dibawa pawai berkeliling kota melewati beberapa kelenteng lain yang ada di Selatpanjang. Perayaan pada Cue Lak tersebut juga diiringi oleh para tetua / orang yang terpilih yang akan dirasuki oleh roh para dewa lainnya, yang bertugas mengawal ataupun membuka jalan bagi dewa utama yakni Co She Kong.

Arak-arakan ini menjadi semakin meriah karena di ikuti pula dengan berbagai macam atraksi Barongsai, Tarian Liong / Naga, yang ikut menunjukkan kebolehannya di tengah-tengah kerumunan masyarakat, dan membuat sebagian besar jalan-jalan di kota Selatpanjang macet total. Satu keistimewaan Cue Lak di Selatpanjang adalah Barongsai BECAK. Bukan merupakan barongsai dalam arti sebenarnya, ini merupakan kiasan atas kejadian iringan becak Selat Panjang yang sangat panjang karena ditumpangi oleh orang-orang yang ingin melihat-lihat dan berkeliling kota dalam perayaan Cue Lak tersebut. Iringan becak ini sangat panjang memasuki Kota Tua Selat Panjang di sekitar pelabuhan Camat di tengah kota. Iring-iringan becak Selatpanjang inilah yang disebut Barongsai Becak.

Konon, perayaan Imlek di Selatpanjang dapat juga diartikan sebagai sebuah rezeki bagi seluruh masyarakat yang tinggal di daerah ini. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila masyarakat yang non etnis Tionghoa biasanya juga ikut meramaikan perayaan Imlek dengan iring-iringan reog ponorogo (bagi masyarakat Jawa) dan atraksi-atraksi kesenian lain yang merupakan tradisi dari daerah setempat.

Pada hari ke-6 ini biasanya banyak perantau yang telah berpuluh tahun merantau ke berbagai tempat akan kembali pulang kampung ke Selatpanjang untuk ikut serta dalam perayaan Imlek dan juga bersembahyang untuk memohon keberuntungan, kelancaran bisnis dan sebagainya. Kota Selatpanjang merupakan salah satu kota yang mempunyai jumlah Kelenteng yang cukup banyak yakni sekitar 20-an.

Mengingat berbahayanya kembang api dan pelarangan permainan mercon, sangat disarankan agar pelepasan kembang api dilaksanakan di tepi laut Selat Hitam dengan menggunakan Kapal Tongkang. Atraksi kembang api ini dapat dilihat disepanjag dermaga pelabuhan yang baru dibuat dan dari tepi-tepi rumah penduduk yang sememang berada di tepi laut Selat Hitam.

Coba lihat semisalnya perayaan kembang api di tepi laut, sungai danau kota-kota lainnya. Sangat Indah. Seandainya Kembang Api Kota Selatpanjang dilakukan di laut Selat Hitam.... hmmmmm indah juga ya.

Kembang Api di atas Gedung Opera Sidney tepi laut Australia
Wiki

Kembang Api tepi laut di atas Kota Seattle Amerika
www.aguntherphotography.com


So........ Gong Xi Fa Cai / Gong Xi Fat Chai / Gong Xi Fat Choi / Gong Xi Fat Choy deh pokoke
Gong Xi Fa Cai Greetings
Xin Nian Kuai Le
Sin Nie Chin Phu
Wan Se Ju Ie
Sen Thie Chien Kang
Zhù Ni Shenti Jiànkäng
Quanjiä Xingfu
Wànshì Ruyì



gong_xi_fa_cai_fat_choi
Gong Xi Fa Cai
Inge : www.kapanlagi.com


Artikel lainnya :
Ekspedisi Hulu Sungai Bokor
Fiesta Bokor Riviera 2011
Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat
Herba Kembang Bokor


Sumber :
Wikipedia
Masyarakat Tionghoa Selat Panjang
(wawancara ketika sedang berbelanja di supermarket dan Pasar Selat Panjang, penjelasannya sangat mirip seperti yang tertera di Wikipedia)