Kelola Uangmu Agar Tak Kelaparan Di Akhir Bulan

Attayaya.net - Bahagia sehabis gajian, wajar. Tapi ada bahkan banyak orang yang begitu gajian uang lewat bak angin saja. Ngga sampai satu hari di dompet, ia sudah bergi ke berbagai pos meninggalkan tarikan nafas sesak di dada. Ingat lagi penat lelah mencari uang tersebut. tapi entah, dia pergi dan buru-buru menghianati tuannya seperti tak ada hari esok.

Untuk orang-orang seperti ini, tidak bisa kita pukul rata untuk menyalahkan mereka. Meskipun sekarang ini ialah zaman dimana telunjuk cepat sekali menuding orang lain. Seolah-olah diri bersih bak mutiara dasar lautan.
Tak perlu menyalahkan sesiapa untuk keadaan yang berlaku pada dirimu dan uangmu. Kelola ia dengan baik maka ia takkan menghianatimu di akhir bulan. Caranya?
 


Kencangkan niat!
Ini penting, karena kalau niatnya setengah-setengah, ada info diskonan 11 11, 12 12 dan seterusnya pasti kepengen beli. Ingat! Fikir dulu sebelum buat orderan. Perlukah kamu barang yang sedang di diskon tersebut. Jawab: Perlu! Yakin? Yakin. Bener yakin? Nah lo, udah mulai ragu kan.

Makanya jangan silau dengan barangan diskon. Fikir lagi perlukah barang itu kamu beli. Kalau hanya sekedar ingin, bukan berarti kamu perlu. Just, want. That’s its. Artinya, kalau kamu bisa nahan diri sedikit aja lebih kokoh, niscaya kamu ngga akan tergoda. Dan uangmu selamat!

Bagi-bagi gajimu dalam beberapa post
Ini petuah yang aku dapat dari seorang senior yang sudah lebih dulu hidup dan menjadi orang tua. So, pengalaman orang lain adalah pelajaran berharga yang boleh kita ambil untuk menentukan keputusan dalam hidup kita. Bagi uang tersebut dalam berapa pos. misalnya: untuk kebutuhan primer, sekunder dan tertier.

Jelasnya lagi. Kebutuhan primer ini yang paling penting, seperti makan, bayar tagihan listrik, biaya sekolah anak, les, tagihan telepon, TV, dan hutang yang paling penting. Kalau kebanyakan tagihan kamu bisa cut beberapa yang dianggap sebagai kebutuhan skunder.

Misalnya, TV berbayar, pentingkah? Di saat keuanganmu sangat baik, mungkin kamu rasa fine aja berlangganan TV berbayar. Tapi kalau judulnya kamu sedang ditagih banyak hutan. Plis, stop.

Sisakan uangmu untuk kebutuhan mendadak
Kadang orang suka abai akan kebutuhan mendadak ini. Tapi justru budget ini bisa jadi penyelamat di saat genting. Jangan habiskan uangmu untuk hal yang tidak perlu. Ketika semua tagihan, hutang dan sedekah sudah kamu penuhi.

Sisakan untuk biaya tak terduga. Ini semacam investasi pribadi yang orang lain ngga perlu tahu. Tapi kalau kamu cermat, dana mendadak ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang pasti akan berguna satu hari kelak.
 


Kebutuhan mendadak kira-kira apa? Sakit misalnya. Ngga setiap hari kita akan sakit, tapi kita tetap perlu dana jika tiba-tiba kamu atau keluargamu ada yang sakit. Nah keluarkan dana mendadak ini untuk biaya pengobatan.

Gunakan hanya bila benar-benar diperlukan saja. Meskipun ternyata bulan tersebut dana mendadak ini ngga terpakai, jangan dikira kamu bisa ambil untuk beli kopi. Big No! Biarkan dia dalam tabung, jangan sampai berkurang bahkan sebaiknya bisa ditambah lagi.

Intinya ialah, banyak-banyak nahan diri untuk ngga merealisasikan semua keinginan dalam fikiranmu. Karena manusia ngga akan pernah merasa cukup!