Windows Live Writer yang merepotkan

Baca selengkapnya di maseko.com

Windows Live Writer Beta 3: Instalasinya Merepotkan
Published Date September 10, 2007 by maseko.com

Setelah mengetahui kalau Windows Live Writer Beta 3 sudah tersedia, saya berniat mencobanya, karena salah satu alasan mengapa saya tidak menggunakan versi sebelumnya dari blog editor ini sudah diakomodasi pada rilis sekarang, yaitu dukungan pada XHTML. Hal lain yang ada pada rilis ini antara lain dapat menyisipkan video termasuk video pada YouTube, mengupload image pada Picasaweb untuk blog Blogger, menge-print postingan yang ditulis, adanya justify-align, penanganan image yang lebih baik, dan perbaikan lainnya.

Maka kemudian saya pun mendownload dari link yang diberikan dan mendapat file WLinstaller.exe sebesar 1,72 MB. Dengan file sebesar ini saya memeperkirakan kalau instalasi dilakukan melalui internet. Selanjutnya saya memulai proses instalasi, tetapi kemudian mendapat pesan kalau diperlukan Windows Update Agent minimal versi 5.8.02469.

Selanjutnya saya pun mengikuti petunjuk tersebut untuk melakukan update Windows melalui websitenya, namun beberapa kali mencoba selalu gagal. Kemudian saya mencari informasi bagaimana mengupdate Windows Update Agent secara manual, dan menemukan halaman ini. Saya ikuti petunjuk pada halaman tersebut, dan akhirnya berhasil mendownload installer Windows Update Agent, WindowsUpdateAgent30-x86.exe (64 bit: WindowsUpdateAgent30-x64.exe).

Setelah Windows Update Agent terinstall, saya pun mencoba kembali menginstall Windows Live Writer (WLW). Proses dimulai, dan pada tahapan ini, kita ditawari untuk menginstall software Windows Live lainnya: Messenger, Mail, Toolbar, Photo Gallery dan Family Safety. Tetapi saya membuang tanda centang pada semua pilihan software ini, jadi proses akan menginstal WLW dan Sign-in Assistant saja (yang terakhir tidak ada pilihan lain untuk menolak). Perkiraan saya sebelumnya benar kalau proses instalasi berjalan dengan mendownload file dari internet. Setelah sekian kali menunggu akhirnya berujung pada error.

Sepertinya hal tersebut terjadi karena saya menggunakan akses melalui proxy dan Windows Update Agent-nya mencoba mengakses langsung, tidak memanfaatkan setting proxy pada Internet Option misalnya. Ini dugaan saya, dan untuk membuktikannya, saya gunakan akses internet langsung. Dan memang benar, dengan koneksi langsung, proses download file terlihat dengan status dan persentasi yang terus bertambah, dan ketika berakhir dari nilai Received terbaca sekitar 7,8 MB dan memang pada saat proses ini saya tidak beraktivitas internet lainnya (tidak tahu kalau ada proses di belakang). Saya lihat besar folder instalasi Writer pada Program Files sekitar 9,34 MB.

Proses instalasi selesai, dan ketika saya mengklik Close, WLW terbuka. Rupanya WLW membaca setting dari versi sebelumnya yang sudah saya uninstall, tetapi saya ulangi lagi proses konfigurasinya. Tidak lupa saya mencari setting dimana mengatur agar markup-nya XHTML, dan saya temukan pada bagian Advanced dari menu Weblog — Edit Weblog Settings, salah satu alasan mengapa saya ingin mencoba versi terbaru ini. Dan saya mengetik entry ini dengan menggunakan WLW.


Menggunakan Windows Live Writer Tanpa Install
Published Date October 3, 2007 by maseko.com

Beberapa waktu yang lalu, saya pernah menceritakan betapa merepotkan melakukan instalasi Windows Live Writer yang harus dilakukan melalui internet. Nah, tadi siang saya terpikir untuk mencoba menggunakan WLW di PC rumah langsung dari file hasil instalasi pada PC kantor. Maka selanjutnya saya salin folder Writer pada Program Files/Windows Live/Writer dan juga file-file data dan konfigurasi pada direktori user Documents and Settings//Application Data/Windows Live Writer pada hardisk eksternal untuk dibawa ke rumah.

Di rumah, tadi saya salin file data dan konfigurasi pada direktori user seperti pada PC kantor, sedangkan folder Writer saya pindahkan pada lokasi lain (bukan pada Program Files). Setelah saya jalankan file WindowsLiveWriter.exe, maka selanjutnya diminta melakukan proses setup account blog, seperti ketika proses baru instalasi. Jadi, file data dan konfigurasi sebelumnya tidak dibaca, kemungkinan karena data registry yang tidak menunjukkan adanya data sebelumnya.

Saya pun mengikuti proses tersebut dengan memasukkan weblog ini sampai dengan selesai termasuk pengaturan setting yang diperlukan. Akhirnya jendela editor pun dimana saya mengetikkan ini muncul. Saya lihat plugin-plugin sebelumnya pun terbaca meskipun saya belum sempat menggunakannya. Pada tahap ini pula saya menyadari bahwa pada PC ini sudah ada instalasi WLW versi sebelumnya. Jika Anda dan saya dapat membaca artikel ini, itu artinya menggunakan WLW dengan memindahkan folder instalasi berhasil, dengan berbagai kondisi yang telah saya sebutkan. Dan saya pikir, cara ini lebih memudahkan daripada melakukan instalasi ulang melalui internet yang membutuhkan syarat install Windows Update Agent terbaru.


Windows Live Writer 2008 Final Version
Published Date November 15, 2007 by maseko

Dulu saya pernah bercerita kalau markup XHTML yang dibuat Windows Live Writer (WLW) hasilnya tidak valid. Waktu itu memang masih Beta. Setelah dirilis versi finalnya, baru dua hari yang lalu saya sempatkan untuk mendownloadnya. Setelah saya mencoba untuk mengirim dua entry kemarin, hasilnya valid. Tidak ada lagi tag id="id" ketika menyisipkan image seperti pada Beta 3 yang menyebabkan tidak valid.

Namun, seperti versi Beta 3 dulu, proses instalasinya masih merepotkan, karena harus dilakukan melalui koneksi internet. Itu pun harus melalui koneksi internet langsung, karena berkali-kali saya mencoba dengan menggunakan proxy melalui setting Internet Options, masih saja gagal terus. Setelah berhasil dan dioperasikan, tidak perlu koneksi langsung, setting penggunaan proxy pun sudah disediakan dalam WLW. Masalah penggunaan tanpa instalasi, yaitu dengan mengambil direktori instalasi kemudian digunakan dari komputer lain, saya coba masih memungkinkan.

Berikut saya uploadkan file zip dari direktori WLW dari hasil instalasi saya, siapa tahu ada yang ingin menggunakannya. Sebagai prasyarat, pada Windows yang digunakan sudah terinstal .NET Framework, dan jika memang belum, dapat didownload dari halaman Microsoft.


Blogging dengan Windows Live Writer
Rabu, 16-01-2008 17:40:42 oleh: Gombang Nan Cengka (http://www.trendigital.com)

Penulis blog produktif cepat atau lambat akan memperhitungkan peranti lunak apa yang akan digunakannya. Bila Anda menulis blog jarang-jarang hal ini mungkin tidak terlalu penting. Namun bila Anda mulai memperlakukan blogging secara serius, baik untuk hobi, profesi ataupun untuk memperoleh pendapatan ekstra, peranti lunak yang digunakan mau tak mau akan berpengaruh. Salah satunya tentu saja penyunting blog (blog editor).

Kebanyakan situs penyedia hosting sudah menyediakan aplikasi blog berbasis web. Penyunting blog ini biasanya memiliki kemampuan dasar yang diperlukan, seperti melakukan pemformatan teks (cetak miring, tebal, garis bawah), menyisipkan gambar dan menyunting kode HTML. Buat menulis entri blog secara cepat penyunting berbasis web mungkin sudah cukup bagi kebanyakan orang.

Namun ada kalanya kita ingin menulis entri blog ketika sedang offline, alias tidak tersambung dengan internet. Hampir semua penulis sudah tahu, bahwa ketika dorongan datang tidak baik menunda-nunda tulisan. Ada berbagai cara buat mengatasi persoalan ini. Misalnya dengan mengetik konsep terlebih dahulu di aplikasi desktop, kemudian memindahkannya (dengan menyalin dan menempelkan) ke aplikasi web ketika sudah terhubungkan lagi dengan Internet. Aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word biasanya jadi favorit dengan cara ini. Alternatif lain, adalah melakukan mobile blogging dengan telepon genggam, yang selalu dapat online setiap saat dan biasanya selalu berada di dalam kantong.

Kedua alternatif ini masih punya kelemahan. Aplikasi pengolah kata biasanya tidak dirancang untuk terintegrasi dengan sistem pengelolaan konten (content management system atau CMS) yang terdapat pada server blog. Karena itu mengelola dan menyimpan konsep cukup merepotkan. Dan telepon genggam hanya cocok untuk mengetik entri pendek.

Solusinya adalah menggunakan blogging client khusus, atau dikenal juga sebagai penyunting blog desktop (desktop blog editor). Penyunting blog desktop biasanya terintegrasi erat dengan banyak sistem CMS server blog populer, seperti Blogger.com atau Movable Type. Dengan demikian kita dapat mengetik entri blog saat offline pada aplikasi desktop ini, kemudian mempublikasinya ke server saat sudah online cukup dengan menekan tombol Publish. Selain itu kebanyakan penyunting blog desktop punya fasilitas untuk menyimpan salinan posting blog di dalam komputer. Ini juga memecahkan masalah backup artikel, bila kita ingin pindah dari satu server blog ke server lain.

Saat ini cukup banyak blogging client yang tersedia, baik gratis maupun berbayar. Dari yang gratis yang cukup menarik misalnya w.bloggar (http://www.wbloggar.com), yang sudah cukup lama tersedia, dan karena itu sudah stabil dengan fitur yang cukup lengkap. Pengguna browser Firefox mungkin akan lebih suka menggunakan ekstensi ScribeFire, terutama bila sedang online. Beberapa contoh blogging client lain adalah Blog Desk, Zoundry dan Thingamablog dan Bleezer.

Namun yang akan kita bahas kali ini adalah Windows Live Writer. Produk Microsoft ini merupakan bagian dari suite Windows Live, yang sudah pernah di bahas sebelumnya oleh Bisnis. Ada beberapa fitur yang hanya ditemukan pada Windows Live Writer saja, dan tidak (atau belum) ditemukan pada aplikasi penyunting blog lain.

Selain punya kemampuan sebagai blogging client aplikasi ini terintegrasi dengan produk Microsoft lain, Sharepoint. Ini mungkin akan jadi nilai plus buat pengguna yang punya akses pada produk server tersebut.

Setting otomatis

Salah satu kelebihan Windows Live Writer adalah kemampuannya untuk mendeteksi otomatis sistem CMS yang digunakan oleh server blog. Ini akan bermanfaat buat penulis blog yang agak gagap teknologi, atau tidak mau tahu apa bedanya WordPress, Movable Type, Blogger.com, Windows Spaces atau LiveJournal. Semuanya sama-sama situs penyedia jasa blog bukan? Yang perlu Anda masukkan hanyalah URL situs blog, username dan password. Tiga hal yang pasti diketahui semua penulis blog. Windows Live Writer juga dapat digunakan dengan beberapa situs blog sekaligus. Jadi kalau Anda punya lebih dari satu blog, atau punya akses penulisan pada blog lain (beberapa blog merupakan hasil kolaborasi) Anda dapat memilih akan mengirim tulisan Anda ke blog yang sesuai.

Salah satu fitur menarik aplikasi ini adalah saat mengedit blog tampilan yang digunakan disesuaikan dengan style tampilan situs blog (yang diatur dengan Cascading Style Sheet atau CSS). Ini akan terlihat jelas bila kita punya beberapa blog, dan menggunakan style berbeda untuk masing-masingnya. Contohnya pada blog pertama kita menggunakan font serif (contohnya Georgia), sedangkan pada blog kedua sans-serif (contohnya Verdana). Bila tulisan ditujukan untuk blog pertama tulisan akan ditampilkan dalam font Georgia, sedangkan untuk blog kedua yang digunakan adalah Verdana.

Style pada satu situs tidak hanya mengatur font, tetapi juga judul dan warna. Windows Live Writer juga akan mengatur unsur tampilan lain ini sesuai dengan style yang sudah ditetapkan. Kita juga dapat melakukan preview tanpa harus membuka situs blog terlebih dahulu.

Fitur unik lainnya adalah editor tabel. Saya sendiri jarang menggunakan tabel, namun pasti ada penulis blog yang sangat memerlukannya.

Cukup banyak penulis blog yang tidak ingin menulis panjang-panjang, namun sering memuat naik foto atau gambar-gambar. Dibandingkan dengan editor berbasis web mengelola foto jauh lebih mudah dilakukan pada Windows Live Writer. Kita bahkan dapat melakukan pengelolaan foto sederhana langsung di dalamnya.

Beberapa fitur lainnya yang perlu disebut di sini adalah menyisipkan video dari Youtube dengan lebih mudah, serta menyisipkan peta (saat ini agaknya hanya mendukung layanan dari Microsoft saja).

Pendeknya bila Anda ingin mencoba aplikasi penyunting blog, Microsoft Windows Live Writer merupakan salah satu alternatif menarik, kalau bukan yang utama.




Windows Live Writer juga baru ..
Posted by: draguscn on: 19 September 2008
by http://belajarblogging.wordpress.com/

Windows Live Writer emang enak untuk jadi Blog Desktop Editor, karena itu setelah bertafakur cukup lama *cieh* dengan mempertimbangkan Zoundry Raven sebagai saingan akhirnya sejak bulan April kemaren saya pake Windows Live Writer. Cukup puas. Belum pernah terlalu kecewa. Se-enggak-enggaknya dibanding pake Blogdesk, ScribeFire apalagi Post2Blog, w.Bloggar wah repot .. masih ada lagi sih beberapa, mungkin nanti di postingan lain aja deh banding-bandinginnya ..

masih ingat yang ini ? Nah ternyata sekarang Windows Live Writer udah punya muka baru mulai tanggal 17 september, kemaren download installer sudah beda dengan yang versi lamanya.

Nih katanya blognya tentang kelebihan versi baru ini ..

Here’s what you can expect to find in this beta:
Image and video publishing enhancements
- Insert videos from Soapbox and YouTube
- Upload videos to Soapbox and YouTube
- Image cropping and tilting
- Additional border styles for images (such as reflection and rounded corners)
- Support for LightBox and other image previewing effects (like Slimbox,Smoothbox, and others)
- Support for centering images

Blog authoring enhancements
- Spell Checking in more languages: Dutch, English, Finnish, French, German, Hindi, Italian, Korean, Portuguese (Brazilian), Portuguese (Portugal), Serbian-Cyrillic, Serbian-Latin, Spanish, and Swedish
- Auto Linking
- Smart quotes/typographic characters
- Word count

Experience improvements
- New toolbar makes more commands – like Font formatting – readily available
- Tabs for view switching
- Improved category control with search and type-down filtering
- New look and feel

coba ya ..

insert video dan upload video belum dicoba .. image cropping – ngga enak. tetep enakan di Microsoft Office Picture Manager.

Wah lumayan ya .. kayaknya udah bisa keren kayak di website-website dengan grafic designer gitu .. *hah dari mana lagi pikiran itu* ..

Itu image diatas juga ngejelasin tentang berubahnya view toolbar menjadi tab switching yang berubah jadi begini neh .. *Jangan ribut, emang masih senang dengan reflection*

Lihat itu dibagian bawahnya .. dan tampilan normal tidak ada lagi.

Celakanya, refleks nyari view ke atas udah telanjur terbiasa .. sehingga cursornya naik turun hehehe mungkin dulu enakan pake shortcut ya .. jadi ngga tergantung dengan mouse kayak sekarang ..

Lanjut .. spell checking bahasa aneh-aneh itu ngga kepake sih sekarang .. ngga tahu ngarang postingan apa nanti yang memerlukan fasilitas itu .. Ngga pake Lightbox jadi ngga ngerti maksudnya apa, trus smart quotes itu “ini contohnya”.. ada sih misalnya nulis hype – dan — , titik 3 kali jadi gini … ( c ) jadi ©, ®, sayangnya ngga ada penjelasan tentang other special character itu apa aja.
Autolinking

Yang langsung kerasa, auto linking .. ini fasilitas yang bikin link yang kita simpan dengan displayed text tertentu akan berubah dengan otomat pada saat kita menulis kata tersebut. Juga supaya ngga terlalu semangat nge-link, bisa dibatasi hanya 1 link per postingan.

Word countnya asyik .. jadi ngga usah ngeblok lagi langsung bisa kehitung … jadi bisa sambil ngelirik ke status bar . Juga ada gedenya. Jadi plugin Word Count bisa di-uninstall.
Category Control & New Look and Feel

categoryBandingkan dengan yang dibawah ini …

categorycontrolSekarang ada search boxnya .. kira-kira mungkin ada yang punya kategori sampe ratusan sampe harus di search .. hehehe .. ada-ada aja. Tapi kalo malas klik kategori ini bikin enak juga.

fontformat

kemudian tampilan dan beberapa tambahan toolbar, seperti font format.

Kalo feel-nya sih yach samalah dengan terbitan Micrrosoft lainnya .. tiap nongol yang baru .. entah apa gitu yang jadi mudah ..

Segitu dulu deh .. ulasan perpindahan dari versi lamanya WLW (istilahe cakmoki <— tuh kan berubah hehehe) ..