Lokasi Wisata Menyelam Kepulauan Anambas di Kepulauan Riau


Lokasi Selam Kepulauan Anambas
Kabupaten Anambas merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Kepulauan Riau yang cukup terkenal dengan pesona alam baharinya. Panorama keindahan dari gugusan Kepulauan Anambas tersebut telah menyebabkan sebuah portal berita terkenal dunia yakni CNN.com menobatkan gugusan Anambas tersebut sebagai 5 dari kawasan pulau terbaik se-Asia, sekaligus mengalahkan kawasan pulau-pulau lain seperti Koh Chang di Thailand, Langkawi di Malaysia, Halong Bay di Vietnam, Similan Islands di Thailand.

Kepulauan Anambas dikenal sebagai lokasi selam yang sangat indah. Beberapa lokasi menyelam di daerah ini diantaranya adalah di bagian utara pulau terdapat lokasi selam Tokong Layar, Pulau Penjalin dan Damar Pinnacle. Sementara pada bagian selatan dari kepulauan Anambas tersebut terdapat lokasi selam, diantaranya adalah Karang Katoaka, Malang Biru dan Seven Skies yang juga merupakan lokasi tenggelamnya kapal tanker terkenal bernama Seven Skies di sekitar area Pulau Tioman pada tahun 1969.


Pemanfaatan wisata selam di Kabupaten Kepulauan Anambas sudah dikembangkan oleh pemerintah setempat. Hal ini ditandai dengan adanya sarana penunjang kegiatan selam seperti penyediaan peralatan Scuba Diving di beberapa lokasi selam yang dapat digunakan oleh para wisatawan selam. Namun demikian pemanfaatan wisata selam di Kabupaten Natuna berdasarkan potensi yang ada dan sarana prasarana yang tersedia masih belum optimal, yaitu masih sekitar 3% dari potensi optimal yang dimiliki.

Wisata bawah air Kepulauan Anambas menyajikan pemandangan terumbu karang yang memikat mata. Ekosistem terumbu karang di Kabupaten Kepulauan Anambas umumnya menyebar di sekitar perairan pulau-pulau kecil. Menurut pengamatan yang dilakukan oleh Dinas Kelautan Propinsi Kepulauan Riau, bahwasannya terumbu karang yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan wisata selam seluas 29,1 hektar yang tersebar di 5 titik lokasi pengamatan, yaitu Pulau Durai, Pulau Rangsang 1, Pulau Rangsang 2, Pulau Tenggiling 1, dan Pulau Tenggiling 2. Kondisi terumbu karang di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas umumnya masih termasuk kategori baik berdasarkan persentase tutupan komunitas karang yang berkisar antara 70-80% di 5 lokasi pengamatan.


Kondisi ekosistem terumbu karang di Kabupaten Kepulauan Anambas yang baik ditunjukkan juga dengan kecerahan perairan yang relatif tinggi, keragaman life form dan ikan karang yang relatif tinggi serta lingkungan fisik lainnya yang menunjang untuk pengembangan wisata selam. Kondisi ini memberikan nilai kesesuaian wisata selam dengan kategori sesuai untuk 5 lokasi pengamatan, yaitu Pulau Durai, 2 titik pengamatan di Pulau Rangsang, dan 2 titik pengamatan di Pulau Tenggiling.

Apabila Anda ingin menyelam di lokasi Kepulauan Anambas tersebut namun tidak tahu lokasi dasar laut terindah di Kepulauan Anambas, Anda bisa bergabung dengan komunitas penyelam, Anambas Diving Comunity (ADC). Komunitas ini sering menyosialisasikan tentang kepedulian menjaga biota laut sembari menyalurkan hobi. Bahkan kaula muda di salah satu pulau terdepan ini menjadi sasaran paling nyata. Secara berkala, komunitas sering melibatkan pelajar untuk menyelam bersama di beberapa titik dasar laut di Kepulauan Anambas.


Selain di Kepulauan Anambas, Propinsi Kepulauan Riau juga cukup dikenal dengan Pulau Natuna. Bahkan keindahan pariwisata pantai di Natuna Kepulauan Riau tersebut akhirnya diabadikan dalam sebuah majalah. Majalah Islands pada bulan September tahun 2006 menyebut kawasan Natuna sebagai “The Best Undiscovered Beach”. Bukan hanya satu atau dua kawasan pantai-pantai indah yang bisa kita temukan di Pulau Natuna sebagai daerah dan lokasi selam maupun aktivitas air lainnya, ada banyak sekali pantai-pantai cantik yang masih terjaga habitatnya sehingga sangat cocok dijadikan sebagai lokasi wisata bahari unggulan di daerah pesisir pantai Sumatera.

Bagi mereka yang suka dengan kegiatan menyelam sebaiknya berkunjung ke Kepulauan Anambas di Laut Cina Selatan yang menawarkan lokasi menyelam yang masih sangat alami. Lokasi wisata bahari tersebut dapat dijangkau dari bandara Tanjungpinang. Sedangkan, Kepulauan Natuna dapat dijangkau dari Batam.


Propinsi Kepulauan Riau merupakan kawasan yang sangat kaya dengan pesona wisata baharinya. Baik laut, pantai maupun biotanya yang masih terbilang asli. Keindahan Kepulauan Riau bisa dikatakan menyaingi Bali yang juga dikenal dengan pesona wisata pantai dan alamnya.

Untuk lebih mengetahui lokasi dasar laut terindah di Kepulauan Anambas, coba hubungi komunitas penyelam Anambas Diving Comunity (ADC). Komunitas ini sering menyosialisasikan tentang kepedulian menjaga biota laut sembari menyalurkan hobi.

http://edition.cnn.com/2012/04/13/sport/south-east-asia-sailing/index.html

http://www.indonesia.travel/en/destination/490/the-anambas-islands

http://indonesia.travel/en/news/detail/711/cnn-ranks-anambas-islands-first-among-asia-s-top-five-tropical-island-paradises