Balon Udara dan Balon Sabun

Balon merupakan sebuah wadah/kantung fleksibel yang umumnya berisikan gas seperti oksigen (udara biasa), helium, hidrogen, atau nitrat oksida. Beberapa jenis balon benar-benar murni digunakan sebagai elemen dekorasi seperti untuk acara ulang tahun atau pesta/acara tertentu, sedangkan jenis lainnya digunakan untuk tujuan-tujuan lainnya. Balon pertama dibuat dari bahan mirip membran yang berasal dari hewan (animal bladder) seperti kucing, anjing, keledai, atau babi. Bagian tubuh hewan itu yang dipakai adalah usus besar, kandung kemih, dan membran perut. Sedangkan balon modern dibuat dari bahan semacam karet, lateks, chloroprene dan nilon. Balon modern ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1800-an, akan tetapi produksi massal balon belum terjadi sampai akhir tahun 1930-an.

Menurut Jean Merlin, Kaufman, dan Greenverg (1994), masyarakat Aztec-lah yang pertama kali membuat balon. Bahan bakunya usus besar kucing, dan tujuannya sebagai persembahan bagi dewa. Pengembangan lebih lanjut dilakukan oleh ahli fisika Italia bernama Evangelista Torricelli di tahun 1643. Pengembangan juga dilakukan oleh pendeta Portugis bernama Bartolomeu de Gusmão (saudara Alexandre de Gusmão) di Portugis pada tanggal 8 Augustus 1709.

Balon karet pertama dikembangkan oleh Michael Faraday pada tahun 1824 sehubungan dengan penelitiannya tentang gas Hidrogen, di Royal Institution London. Hal ini dikembangkan menjadi "balon mainan" oleh Thomas Hancock yang sederhana pada tahun 1825. Kemudian di tahun 1847 prototipe balon mainan modern dikembangkan oleh J.G Ingram di London.

BALON SABUN

Berbeda dengan Balon Sabun (Soap_Balloon or Buble_Blower) yang merupakan film tipis dari air sabun dengan permukaan iridescent. Balon sabun biasanya cuma berusia beberapa detik kemudian buyar sendiri atau karena menyentuh benda lain. Sering digunakan untuk permainan anak-anak atau pertunjukan seni. Kulit balon sabun terdiri dari lapisan tipis air yang terjebak di antara dua lapisan molekul, biasanya sabun. Balon sabun terbentuk karena permukaan cairan (biasanya air) memiliki tegangan permukaan, yang menyebabkan lapisan itu elastis. Namun balon yang dibentuk dari cairan saja tidak stabil, dan surfactant seperti sabun harus dilarutkan di dalamnya untuk membuat balon stabil. Balon sabun yang ditiupkan di udara dengan suhu dibawah −15 °C akan membeku ketika menyentuh sebuah permukaan. Udara di dalamnya akan keluar secara perlahan melalui proses difusi, sehingga akhirnya balon tersebut menciut. Pada suhu di bawah −25 °C, balon akan membeku di udara dan dapat pecah ketika jatuh ke tanah.

Memainkan balon sabun sangat mudah, hanya memerlukan sebuah alat yang berbentuk lingkaran yang dicelupkan ke dalam air sabun, kemudian meniupnya. Balon Sabun menjadi sebuah seni pertunjukan yang menakjubkan dengan sejarah cukup panjang juga. Meniup sabun menjadi gelembung balon pertama kali terlihat di lukisan vas bunga Etruscan di Louvre di Paris oleh seniman Jean Simeon Chardin di tahun 1733. Lukisan yang lebih modern tentang balon sabun dibuat oleh Sir John Everett Millais sekitar 1886 untuk iklan sabun Pir. Peniup balon sabun dipatenkan pertama kali di tahun 1918 oleh J. L Gilchrist.


*****





and then....

psssssst.... ada award balon dari Mba windflowers.





Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Balon
http://en.wikipedia.org/wiki/Balloon
http://wapedia.mobi/id/Balon_sabun
http://www.bubbleartist.com/
http://www.soapbubbler.com/
http://www.bubbleblowers.com/history.html