Earth Day

Earth Day atopun Hari Bumi adalah suatu gerakan lingkungan yang telah dimulai sejak 1970 yang diprakarsai oleh Gaylord Nelson. Sekitar 20 juta warga amerika saat itu turun ke jalan, taman-taman kota dan auditorium untuk unjuk rasa atas lingkungan sehat dan berkesinambungan. Berusaha mengumandangkan suara ketidaksetujuan atas limbah minyak, polusi pabrik dan polusi pembangkit listrik, limbah beracun (B3), penggunaan pestisida, dan berkurangnya hutan rimba beserta isinya. Earth Day di tahun 1970 telah dapat menyatukan Partai Republik dan Partai Demokrat dalam menghasilkan "United States Environmental Protection Agency" dan "Clean Air, Clean Water, and Endangered Species acts". Earth Day kemudian berkembang dengan mengemukakan topik global warming dan energi bersih. Sekarang mengemukakan cakupan yang lebih luas yaitu clean environment (lingkungan bersih).

Tolong diperbaiki jika terjemahanku salah :
United States Environmental Protection Agency tuh berarti Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat
Clean Air, Clean Water, and Endangered Species acts berarti Undang-undang tentang Udara Bersih, Air Bersih dan Perlindungan Spesies

Earth Day 2009, 22 April

Melalui program "The Green Generation Campaign" (Kampanye Generasi Hijau) difokuskan pada :
  1. Masa depan yang bebasdari karbon berbasis "energi yang terbarukan" untuk mengakhiri penggunaan bahan bakar fosil (minyak bumi) termasuk batubara.
  2. Komitmen setiap pribadi untuk bertanggung jawab atas konsumsi yang berkelanjutan (An individual’s commitment to responsible, sustainable consumption)...wadoowwww susah nerjemahinnya.
  3. Menciptakan "ekonomi hijau" terhadap pengurangan kemiskinan dengan menciptakan lapangan kerja dari usaha-usaha yang ramah lingkungan.


Bagaimana dengan Indonesia?
Belum terdengar gaung dari Balai Rekayasa Desain dan Sistem Teknologi (BRDST) sebagai salah satu unit kerja di Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi (BPPT) yang dalam pelaksanaan kegiatannya berada di bawah koordinasi Kedeputian Bidang Tekhnologi, Informasi, Energi dan Meterial (TIEM).

Aku masih bermimpi untuk melihat sebuah Kincir/Turbin Angin sebagai pembangkit listrik di Indonesia. Umumnya daerah pantai selatan Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Bali mpe Nusa Tenggara tuh mempunyai angin yang cukup besar.